Selasa, 30 Agustus 2022

Hadiri Perkemahan Moderasi Beragama, Gubernur Khofifah Pesan Tiga Hal

Baca Juga



Kab. MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menghadiri secara langsung pembukaan Perkemahan Moderasi Beragama yang diselenggarakan Kementerian Agama RI di kawasan Ubaya Training Centre (UTC) Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto pada Senin (29/08/2021) sore.

Perkemahan Moderasi Beragama tersebut diikuti kurang lebih 1.300 orang peserta se Jawa Bali yang digelar dari tanggal 28 hingga 31 Agustus 2022. Ribuan peserta itu merupakan para Penyuluh Agama dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindhu dan Budha. Selain itu juga terdapat perwakilan berbagai Ormas agama serta Perguruan Tinggi se Jawa–Bali.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan 3 (tiga) pesan khusus kepada seluruh peserta perkemahan lintas agama tersebut. Pertama, pentingnya upaya untuk mewujudkan Mutual Understanding (saling membangun kesepahaman) dari setiap elemen strategis. Karenanya, masing-masing  perlu saling menemu-kenali dan memahami satu entitas dengan entitas lainnya. 

"Di tengah suasana yang penuh harmoni  ini. Kita harapkan bisa saling membangun kesepahaman antara satu sama lain. Sebab, kesepahaman inilah yang mendasari semua hal agar tidak mudah salah faham", pesan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (19/08/2022) sore, di lokasi.

Kedua, yaitu perwujudan Mutual Trust (saling percaya ) satu dengan yang lain. Tujuannya, adalah agar seluruh elemen bisa saling membangun kepercayaan. Kemudian, yang ketiga adalah perwujudan Mutual Respect, yakni yang mendorong rasa saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

"Tidak bisa orang saling percaya, saling menghormati dan menghargai kalau tidak disandari oleh kesepahaman yang komprehensif", pesan Gubernur Khofifah pula.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menuturkan, bahwa Indonesia sebagai negara majemuk dengan 714 suku bangsa, tentu memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga persatuan dan kesatuannya. 

Namun, lanjut Gubernur Khofifah, dengan semangat Bhineka Tunggal Ika, harus diyakini bahwa kebersamaan itu bisa terus terjaga. Dan, melalui proses kemah ini untuk membangun moderasi beragama menurutnya sebagai pertemuan yang sangat strategis. 

"Melalui Perkemahan Moderasi Beragama ini memungkinkan tumbuhnya persaudaran, kesatuan dan persatuan", tutur orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut.

Untuk itu, gubernur perempuan pertama di Provinsi Jawa Timur ini mengungkapkan terima-kasih atas inisiasi dari Kementerian Agama RI yang telah mengundang lintas sektor, lintas generasi dan menghadirkan forum yang luar biasa ini di Jawa Timur. 

"Ada pemuda, penyuluh agama, pimpinan ormas serta perguruan tinggi . Hal  ini akan mempersambungkan bagaimana lintas agama di Indonesia ini menjadi kekuatan yang bisa merajut bagaimana persatuan, persaudaraan dan kesatuan itu dibangun sepenuh hati", ungkap Gubernur Khofifah.

"Kemah ini dilaksanakan di bumi Mojopahit. Bawalah ruh Mojopahit ini dalam upaya untuk menyemai kasih dan damai dalam menjaga persaudaraan, kesatuan dan persatuan Indonesia. Merdeka...!", pungkasnya. *(DI/HB)*