Kamis, 22 Desember 2022

Perkuat Kemitraan, Pemkot Mojokerto Gelar Workshop Sinergi Media Sebagai Partner Pemda Untuk Harmonisasi Publikasi

Baca Juga


Narasumber Pakar Komunikasi asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr. Suko Widodo didampingi Kepala Diskominfo Pemkot Mojokerto Santi Ratnaning Tias saat memaparkan materi dalam workshop bertajuk Sinergi Media Sebagai Partner Pemda untuk Harmonisasi Publikasi di Kota Mojokerto, di Ruang Sabha Mandala Madya Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (22/12/2022) pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar workshop bertajuk Sinergi Media Sebagai Partner Pemda untuk Harmonisasi Publikasi di Kota Mojokerto, di Ruang Sabha Mandala Madya Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Kamis (22/12/2022) pagi.

Kegiatan untuk lebih meningkatkan kemitraan yang diikuti oleh puluhan wartawan dari media cetak, elektronik dan siber, baik tingkat lokal maupun regional ini dibuka langsung oleh Kepala Diskominfo Pemkot Mojokerto Santi Ratnaning Tias.

Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Pemkot Mojokerto Santi Ratnaning Tias menyampaikan, melalui agenda ini diharapkan dapat lebih meningkatkan sinergi antara media dengan Pemkot Mojokerto, sehingga makin kompak dan solid.

"Sebagai partner kerja, keberadaan wartawan ini sangat kita butuhkan dalam rangka memublikasikan serta diseminasi semua program kegiatan dan keberhasilan yang dicapai Pemkot Mojokerto", ujar Kepala Diskominfo Pemkot Mojokerto Santi Ratnaning Tias.


Salah-satu suasana workshop bertajuk Sinergi Media Sebagai Partner Pemda untuk Harmonisasi Publikasi di Kota Mojokerto yang diikuti puluhan wartawan dari media cetak, elektronik dan siber, baik tingkat lokal maupun regional, Kamis (22/12/2022) pagi, di Ruang Sabha Mandala Madya Kantor Pemkot Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.


Santi juga menyampaikan apresiasi kehadiran jajaran media yang selama ini telah bekerjasama, membantu tugas Pemkot Mojokerto dalam penyebarluasan informasi terkait program pembangunan dan kebijakan-kebijakan Pemkot Mojokerto kepada masyarakat luas.

"Kita memiliki keterbatasan melaksanakan publikasi informasi kepada masyarakat. Dengan bantuan media, maka Alhamdulillah sampai dengan saat ini seluruh informasi yang ingin kami sampaikan ke masyarakat dapat tersampaikan dengan baik", tuturnya.

Dalam workshop kali ini, Diskominfo Pemkot Mojokerto menghadirkan narasumber Pakar Komunikasi asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr. Suko Widodo. Yang mana, di antara materi yang dipaparkan, Dr. Suko Widodo memaparkan peran media sebagai mitra pemerintah daerah, bahwa media memiliki peran strategis sebagai agent of change.

Dosen Departemen Ilmu Komunikasi itu menegaskan, baik wartawan dan pemerintah memiliki musuh yang sama, yaitu hoax. Bagi wartawan, penting untuk menjaga marwah dan kerja berdasarkan etika dan prinsip jurnalisme, termasuk memberitakan perihal yang benar.

"Nilai jurnalisme harus tetap kita dimuliakan. Kuncinya, kejujuran. Sementara pemerintah juga tidak jarang diterpa isu negatif, karena hoax. Sehingga dalam hal ini, sinergi keduanya menjadi penting dalam upaya membangun daerah menjadi lebih baik dan masyarakat yang lebih sejahtera", tegasnya. *(EL/an/HB)*