Jumat, 07 April 2023

Terjaring Tangkap Tangan KPK, Bupati Meranti Pernah Viral Protes Penerimaan DBH Minyak

Baca Juga


Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dan sejumlah pejabat melalui serangkaian kegiatan Tangkap Tangan pada Kamis (06/04/2023) malam.

Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil sebelumnya pernah viral di media sosial saat memrotes besaran Dana Bagi Hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti pada Desember 2022.

Dalam video yang sempat viral di media sosial itu, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil tampak saat marah-marah dalam rapat meluapkan kekecewaannya atas besaran penerimaan DBH Minyak

Kekecewaan itu disampaikan Adil di depan pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se Indonesia di Pekanbaru.

"Kami (Kepulauan Meranti) itu (pengambilan minyak) malah bertambah banyak, bahkan hampir 8.000 barel per hari. Tapi, kenapa dana bagi hasil untuk kami hanya sedikit", ujar Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil dalam video itu.

Dalam rapat di video itu, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil mempertanyakan soal pembagian DBH Minyak untuk Kepulauan Meranti yang menurutnya tidak sesuai.

Disebut Adil, bahwa tahun 2022 DBH Minyak untuk Kepulauan Meranti Rp. 114 miliar dengan hitungan minyak 60 dolar per barel. Namun, saat ini cuma Rp. 115 miliar, naiknya cuma Rp. 700 juta. Padahal minyak naik lifting-nya, dengan asumsi 100 dolar per barel.

Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri selaku Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK membenarkan saat dikonfirmasi kabar penangkapan tersebut. Diterangkannya, bahwa Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil ditangkap dalam kegiatan Tangkap Tangan.

"Benar, tadi malam, Kamis (06/04/2023), Tim KPK berhasil melakukan tindakan Tangkap Tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten kepulauan Meranti, Riau", terang Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri selaku Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK melalui aplikasi WhatsApp-nya, Jum'at (07/04/2023) dini-hari.

Ali belum menginformasikan identitas pejabat atau pihak lain juga turut terjaring dalam kegiatan Tangkap Tangan tersebut. Ditegaskannya, bahwa Tim KPK saat ini masih bekerja mengumpulkan keterangan dari sejumlah pihak di Kepulauan Meranti.

"Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak. Setelahnya, pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat", tegas Ali Fikri.  *(HB)*


BERITA TERKAIT: