Selasa, 28 November 2023

Kembali Berprestasi, Pemkot Mojokerto Terima Penghargaan Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes RI

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menerima penghargaan Swasti Saba Padapa dari Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta, Selasa (28/11/2023).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali mengukir prestasi tingkat nasional dengan menerima penghargaan Swasti Saba Padapa dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Selasa (28/11/2023). Penghargaan Swasti Saba Padapa ini, menambah daftar panjang prestasi Pemkot Mojokerto.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dari Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin pada malam Penganugerahan Penghargaan Swasti Saba Kabupaten/ Kota Sehat (KKS) dan STBM Award Tahun 2023, di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta.

"Alhamdulillah, ini berkat kerja keras dan kekompakan seluruh pihak, bersama-sama untuk mewujudkan Kota Mojokerto Sehat dari berbagai tatanan", ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Lebih lanjut, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menjelaskan, dari 514 kab/ kota se Indonesia, ada 364 kab/ kota yang mengikuti KKS. Dari jumlah tersebut, ada 136 kab/ kota yang lolos meraih penghargaan Swasti Saba. Salah-satu di antaranya adalah Kota Mojokerto.

Tahun ini, ada 9 tatanan Kabupaten/ Kota Sehat yang menjadi penilaian. Di antaranya tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perlindungan sosial dan tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk menjadi lebih baik lagi, utamanya dalam mewujudkan kota sehat di Kota Mojokerto", jelas Ning Ita.

Hadir pada malam penganugerahan tersebut bersama Menteri kesehatan, yakni Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dan Menko PMK Muhadjir Effendy. *(Dit/an/HB)*