Senin, 25 April 2016

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus Menerima Anugerah Penghargaan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha 2016

Baca Juga

Wali kota Mojokerto Mas'ud Yunus ketika menerima anugerah penghargaan lencana kehormatan dari Wapres Jusuf Kalla, Senin (25/04/2016).


Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Dalam rangka memberikan semangat otonomi daerah dan mensyukuri keberhasilan pelaksanaan otonomi daerah selama 20 tahun ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) menyelenggarakan peringatan Hari Otda yang ke-XX tahun 2016, yang berlangsung di Kabupaten Kulon Progo, Senin (25/04/2016).

Bersamaan dengan digelarnya acara tersebut, Pemerintah pusat memberikan anugerah penghargaan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Kepala Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota berkinerja terbaik berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (EKPPD). Anugerah penghargaan ini diberikan dalam rangka merefleksikan kembali makna kebijakan desentralisasi dan Otda yang telah diimplementasikan sejak tahun 1999. Yang mana, pada tahun 2016 ini, penghargaan tersebut disampaikan secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.

Sebagaimana diketahui, ditahun 2016 ini, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus kembali mendapat anugerah penghargaan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha atau Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan Daerah (PTKPD). Yang mana, Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha yang dianugerahkan kepada Kepala Daerah tahun 2016 ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada Kepala Daerah yang mempunyai kinerja terbaik dalam Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2014.

Selain Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus, beberapa Daerah lain yang mendapatkan anugerah penghargaan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha antara lain: Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Malang, Wali Kota Probolinggo, Bupati Tulungagung, Bupati Nganjuk, Bupati Kudus dan Bupati Bintan.

Luar biasanya, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus tercatat kembali sebagai Kepala Daerah berkinerja terbaik, sehingga memperoleh anugerah penghargaan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha kembali. Hal ini memiliki nilai kebanggan tersendiri bagi Kota Mojokerto dan seluruh elemen-elemen didalamnya. Setidaknya, ini menunjukkan bahwa Kota Mojokerto mampu bersaing dengan 514 Kabupaten dan Kota se-Indonesia dalam meraih anugerah kehormatan ini.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo dalam dalam sambutannya, bahwa tak mudah untuk memperoleh penghargaan ini. Evaluasi dilakukan dengan sedemikian ketatnya dan serba terukur, pun dengan melibatkan beberapa Kementerian (Kemendagri, Kemen PAN-RB, Kemenkeu, Kem Hukum dan HAM, Setneg, BAPPENAS, BKN, BPKP, BPS dan LAN) terhadap Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk memotret Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan, terutama dari aspek Manajemen Pemerintahan. "Dari hasil evaluasi tersebut dapat diperoleh gambaran kinerja dari pemerintahan daerah, baik di level pengambil kebijakan hingga di level pelaksana kebijakan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat", ungkap Mendagri Tjahjo Kumolo, dalam sambutannya.

Lebih jauh, Mendagri Tjahyo Kumolo memaparkan, bahwa LPPD merupakan kewajiban bagi Kepala Daerah (KDH) yang dilaporkan kepada Pemerintah pusat dalam setiap tahunnya berdasarkan PP Nomor 3 Tahun 2007 dan dilakukan evaluasi sejak tahun 2009 sesuai amanat PP Nomor 6 Tahun 2008. Ini merupakan upaya penilaian keberhasilan Daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah. "Sekaligus sebagai bentuk bahan kebijakan dalam meningkatkan kapasitas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah", papar Mendagri.

Hingga saat ini, pelaksanaan EKPPD terhadap LPPD sudah dilakukan yang ke- 6 kalinya. Yang mana, terhadap Kepala Daerah yang merepresentasikan Pemerintah Daerah berprestasi dan kinerja terbaik, akan memperoleh penghargaan anugerah kehormatan Satya Lancana Karya Bhakti Praja Nugraha.

Atas diraihnya penghargaan ini, Walikota Mojokerto Mas'ud Yunus menyampaikan ucapkan terima kasih sedemikian besarnya dan apresiasi yang sedemian tingginya kepada semua pihak. Baik dari jajaran eksekutif, legeslatif, yudikatif maupun kepada seluruh komponen masyarakat Kota Mojokerto. "Dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah dan masyarakat penghargaan ini dari tahun ke tahun dapat kita raih. Namun demikian kita tidak boleh berpuas diri dan berhenti sampai disini. Sebab, penghargaan ini merupakan tolok ukur penyelenggaraan Pemerintahan Kota Mojokerto. Kedepannya harus dapat berjalan lebih baik lagi dan lebih bersemangat melayani masyarakat untuk kesejahteraan warga Kota Mojokerto," tutur Walikota.

Wali Kota Mijokerto Mas'ud Yunus pun menandaskan, bahwa hendaknya penghargaan ini dapat menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam menyelenggarakan pemerintahan, sehingga visi Pemkot Mojokerto dapat cepat terwujud. “Penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam menyelenggarakan pemerintahan. Terlebih dalam hal pelayanan kepada masyarakat sebagaimana visi Pemkot Mojokerto untuk mewujudkan kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera, dan bermoral", tandas Mas’ud Yunus.  *(DI/Red)*