Baca Juga
Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Pastikan stok kebutuhan bahan makanan pokok aman dan terpenuhi jelang Hari Raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus melakukan Sidak (Inspeksi Mendadak) ke sejumlah pasar tradisional dan swalayan di Kota Mojokerto.
Dalam Sidak tesebut, tidak didapati adanya kenaikan harga yang signifikan. Misal, harga cabai hanya naik sebesar Rp. 5 ribu. Yakni, dari Rp. 30 ribu menjadi Rp. 35 ribu per-kilogram. "Tidak ada kenaikan yang singnifikan, hanya cabai rawit yang naik Rp. 5 ribu. Mudah-mudahan harga ini tetap stabil sampai libur Tahun Baru selesai", ungkap Wali Kota Mas'ud Yunus dilokasi Sidak Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, Rabu (14/12/2016) pagi.
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menjelaskan, bahwa naiknya harga cabai jelang Hari Raya Natal ini disebabkan minimnya pasokan barang yang disebabkan cuaca ekstrem akhir-akhir ini. "Cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini, menyebabkan banyak yang gagal panen, sehingga harganya naik. Tapi untuk jenis lainnya seperti bawang merah, bawah putih, sayuran, harganya masih relatif stabil", jelasnya.
Terkait stok kebutuhan bahan makanan pokok, Wali Kota Mas'ud Yunus memastikan, jika ketersediaan selama Hari Raya Natal 2016 hingga Tahun Baru 2017 nanti terbilang masih cukup banyak. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kenaikan harga. "Stoknya masih cukup banyak. Saya rasa tidak ada alasan harga sembako naik karena persediaan masih berlimpah", cetusnya.
Hingga sekira pukul 09.25 WIB, rombongan Sidak yang dipimpin Wali Kota Mokokerto ini meninggalkan lokasi Sidak di pasar Tanjung Anyar untuk melanjutkan Sidak ke salah-satu swalayan yang berada dikawasan jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto.
Ditempat ini, Wali Kota Mas'ud Yunus bersama rombongannya melakukan pengecekan tanggal kedaluwarsa sejumlah makanan dan minuman (Mamin) kemasan yang dijual swalayan itu. Hanya saja, tak satupun dari rombongan Sidak yang dapat menemukan Mamin tak-layak konsumsi berdasarkan tanggal kedaluwarsanya.
*(DI/Red)*