Senin, 23 Mei 2016

TPID Kota Kediri Siapkan Operasi Pasar Untuk Atasi Melonjaknya Harga Sembako

Baca Juga

Foto illustrasi, (Operasi Pasar Provinsi Jawa Timur).

Kota KEDIRI - ( harianbuana.com).
   Makin mendekati bulan Ramadhan 2016, harga barang-barang kebutuhan pokok yang cenderung beranjak naik sangat signifikan. Bahkan, harga gula dipasaran naik hingga kisaran 60~70 persen. Disejumlah pasar tradisional dan toko-toko di Kota Kediri, harga gula yang semula Rp.10 ribu per-kilogram  kini dijual  Rp.16~17 ribu per-kilogram.
   Veny (34) warga Kelurahan Bandar Kidul Kota Kediri salah pembuat makanan jenis jajanan, pada awak media mengungkapkan, bahwa kenaikan harga barang kebutuhan pokok telah terjadi  mulai seminggu ini. Terutama harga gula, tepung terigu, minyak dan telur. ”Harga kebutuhan mulai merangkak naik seminggu terakhir ini, terutama harga gula naik tinggi", ungkanya, Selasa (24/05/2016).
   Menanggapi kondisi ini, Kepala Disperindag Kota Kediri Yetty Sisworini menyatakan, bahwa pihaknya masih tengah melakukan beberapa kordinasi dengan pihak yang berkompeten untuk langkah selanjutnya. “Kita masih akan koordinasi dengan berbagai pihak. Sebagai langkah awal, kita akan melakukan Sidak (red. Inspeksi Mendadak)", nyatanya.
   Terpisah, Kepala bank Indonesia perwakilan Kediri Djoko Raharto mengakui jika dalam beberapa hari ini mulai terjadi lonjakan harga yang signifikan. Terkait itu, pihaknya bersama TPID akan segera melakukan operasi pasar murah. “Kalau memang terus naik, kami bersama TPID akan mengadakan pasar murah", ujarnya, Selasa (24/05/2016).
   Menurutnya, lonjakan harga gula disejumlah pasar tradisional, sangat dimungkinkan karena saat ini baru memasuki masa giling. Diperkirakannya, baru pada bulan Juni depan, harga gula akan kembali normal kembali. “Ini kan masih awal buka giling. Kita perkirakan baru pada bulan Juni depan harga gula akan kembali normal kembali", ujarnya.
   TPID Kota Kediri optimis, bahwa harga komoditas tersebut dalam waktu dekat akan kembali mendekati harga normal. Hal ini sejalan dengan upaya sungguh-sungguh dari Pemerintah untuk meningkatkan pasokan dan menjaga stok barang-barang tersebut. Seperti meningkatkan pengadaan daging sapi, mendorong disegerakannya produksi gula sejalan dengan masuknya musim giling dan memantau serta ikut mempengaruhi distribusi produksi bawang merah dari daerah sentra produksi.
   Bahkan, dalam bulan Ramadhan yang jatuh pada pada awal bulan Juni 2016, TPID Kota Kediri bertekad untuk berupaya menjaga tingkat inflasi dengan baik. Untuk itu, sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, dalam waktu dekat TPID Kota Kediri akan melakukan Operasi Pasar Murni terhadap beberapa komoditas pokok. Seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan telur ayam.
   Selain itu, TPID Kota Kediri juga akan mendorong untuk meningkatkan pasokan LPG dan BBM. Komunikasi secara langsung dengan produsen, pedagang besar, distributor dan asosiasi untuk produk-produk yang memiliki bobot inflasi besar pun akan dilakukan secara intens melalui pers conference. Sehingga ketersediaan pasokan seperti telur ayam ras, daging ayam, daging sapi juga bawang putih/merah dapat terjamin ekspektasi ketersediaannya.  *(DI/Red)*