Sabtu, 21 Mei 2016

Diduga Putus Asa Di PHK, Rony Hendratno Mengakhiri Hidupnya

Baca Juga

Warga saat memadati TKP dan melihat proses evakuasi jenazah Hendratno.

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
   Diduga putus asa setelah di PHK dari perusahaan konstruksi tempatnya bekerja, Rony Hendratno (42) asal Dusun Lacari Desa Mlirip Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, mengakhiri hidupnya dengan menceburkan diri kedalam sumur tua dibelakang rumah ibunya Mistilah di Desa Sidoharjo Kecamatan Kedeg Kabipaten Mojokerto.
   Rony Hendratno ditemukan sudah dalam keadaan meninggal, setelah dievakuasi dari dalam sumur tua tersebut pada Jum'at (20/05/2016) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Jazad almahum sindiri, dievakuasi oleh warga dengan dibantu relawan dari sumur tua yang berada di belakang rumah ibunya. Sejumlah informasi dilapangan menyebutkan, jika sebelumnya, Rony Hendratno mengalami PHK sejak sekitar lima bulan lalu. Menurut informasi, hal itu membuat pikirannya tak stabil dan tak semangat dalam menjalani kehidupan.
   Jazad Rony Hendratno ditemukan pertama-kali oleh Agus kakak kandung Rony pada Jum'at-siang itu sekitar pukul 11.00 WIB. Konon, Agus awalnya curiga setelah melihat bibir sumur yang terbuka. Padahal selama ini, sumur tua itu selalu dalam kondisinya tertutup. Nah, ketika dilakukan pengecekan dengan kayu, Agus melihat benda yang menyerupai manusia. Setelah diamati, benda yang mengambang itu adalah tubuh Hendratno yang sudah tewas.
   Usai dievakuasi oleh warga dengan bantuan relawan, jazad Fony Hendratno yang saat itu mengenakan kaus abu-abu dan celana pendek warna hitam sudah tak bernyawa. Tak ayal, kabar meninggalnya Rony Hendratno dengan cara menceburkan diri kedalam sumur tua ini membuat keluarganya shock berat. Bahkan, keluarganyapun tak menyangka jika kematian Hendratno yang tak wajar itu begitu cepat.
   Informasi dilapangan juga, sebelum ditemukan meninggal dalam sumur tua, sejumlah keluarga serta tetangganya mencari keberadaannya sejak Kamis (19/05/2016) malam. Sebelumnya juga, Rony Hendratno pamit keluar rumah untuk berkunjung ke rumah ibunya, Mistiah. Yang mana, Mistiah sempat bertemu dengan Rony Hendratno, namun hanya sebentar saja.
   "Memang sudah kita cari-cari tapi nggak ketemu. Ternyata sudah ada di sumur. Ibu juga ikut mencari, soalnya dompet, sepeda motor dan sandalnya kok masih ada di rumah. Anaknya dari dulu memang pendiam. Apalagi pas nggak kerja lima bulan lalu, dia malah sering murung", ungkap Jumiati, kakak korban disela-sela evakuasi.  *(DI/Red)*