Jumat, 16 September 2016

Ibu Muda Ditemukan Meninggal Dunia Dirumah Kos, Sang Bayi Menangis Didekatnya 1 Jam

Baca Juga

     

Petugas PMI saat mengevakuasi jazad almahumah Rindi dari rumah kos untuk dilakukan visum dirumah sakit, Jum'at sore (16/09/2016).


Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Seorang ibu muda didapati meninggal dunia didalam kamar rumah kos yang berada dikawasan jalan Meri, Lingkungan Meri (RT/RW 03/04) Kelurahan Meri Kecamatan Magersari Kota Mojokerto, Jum'at (16/09/2016) sore. Informasi sementara menyebutkan, bahwa penyebab kematian ibu muda yang baru sekitar 2 bulan ini melahirkan putra pertamanya itu, diduga karena penyakit asma yang dideritanya kambuh.

Kematian ibu muda yang baru melahirkan putra pertamanya itu, sempat membuat geger warga yang tinggal disekitar area rumah kos tersebut. Pasalnya, saat meninggal, ibu muda ini tengah ditinggal suaminya bekerja. Sehingga, saat menjemput ajal, hanya bayinya yang masih berumur sekitar 2 bulanan itulah yang menemaninya sambil terus menangis tanpa hentinya.

Menurut keterangan warga sekitar lokasi, sebelum ditemukan meninggal di kamarnya, sejumlah tetangga korban sempat melihat korban membersihkan kamarnya dengan menggendong bayinya. Bahkan korban sempat mengeluh sesak nafas akibat penyakit asma yang dideritanya.

Informasi menyebutkan, Rindi (16) ibu muda yang ditemukan meninggal didalam kamar kosnya oleh warga sekitar adalah warga Dusun Tejo (RT/RW 01/02) Desa Tejo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Rindi ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia setelah sebelumnya para tetangga mendengar bayinya menangis tiada hentinya

Para tetangga sekitar mengetahui, Rindi tinggal dirumah kos itu bersama suaminya Zacky dan bayinya yang baru berusia dua bulan. Sebelum ditemukan sudah dalam kondis meninggal, bayi berjenis kelamin laki laki tersebut menangis sekitar satu jam. Curiga dengan tangisan bayi tersebut, tetangga korban pun memberanikan diri mengedor pintu kamar kos korban. "Bayinya menangis cukup lama. Tetangga kosnya curiga dan berusaha membuka pintu kamar kosnya. Ternyata dia sudah meninggal dengan posisi tengkurap. Di sampingnya, bayinya yang baru berusia dua bulan menangis", ungkap tetangga kos almahumah Rindi, Tri Wahyuni, Jum'at (16/09/2016).

Menurutnya, almarhumah mempunyai riwayat sakit sesak nafas. Diduga, akibat sesak nafasnya kambuh itulah yang menyebabkan almarhumah meninggal. Selain itu, almarhumah baru melahirkan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki. Namun, karena kondisi fisik dan ekonominya, satu bayi kembarnya terpaksa diberikan kepada seseorang. "Dia melahirkan bayi kembar laki-laki. Satu diberikan kepada yang menebus biaya persalinannya dirumah sakit karena dia tidak bisa menebus biaya persalinan. Suaminya bekerja sebagai pengamen, pulangnya malam. Ini, suaminya tidak tahu tapi ada saudaranya yang datang. Mereka baru tiga bulan menempati kamar kos itu", cetusnya.

Sejumlah petugas dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto pun langsung melakukan identifikasi terhadap jenazah almarhumah. Usai diidentifikasi, jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk dilakukan visum. Sementara sejumlah tetangga almarhumah tampak sibuk mengurus sang bayi.
*(DI/Red)*