Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Program Informasi dan Teknologi (IT), diantaranya penyediaan wifi gratis yang dikembangkan Pemkot Mojokerto melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) setempat sejak setahun terakhir, dikritisi Dewan. Kalangan wakil rakyat di Kota Onde-onde inin menyebut, program Diskominfo tersebut terkesan setengah hati.
Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto Yunus Suprayitno mengungkapkan, wifi gratis yang disediakan Pemkot di spot-spot publik kerap tak berfungsi. "Banyak pengguna wifi yang mengeluhkan kerusakan sinyal IT ini, sehingga mereka pesimis dengan layanan gratis semacam ini. Hal semacam ini, harusnya menjadi perhatian dari leading sektor terkait", kecam Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto Yunus Suprayitno, Selasa (08/08/2017).
Menurut pandangan politisi gaek partai berlambang Kepala Banteng Moncong Putih ini, program kinerja yang ditangani Diskominfo Pemkot Mojokerto ini terkesan hanya setengah hati. "Mereka tampak hanya sekedar menggugurkan kewajiban, menjalankan program tanpa diikuti adanya pembentukan tim semacam Satgas pengaduan ataukah pemeliharaan", tandasnya.
Lebih tajam lagi, Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto yang mantan ketua DPRD Kota Mojokerto ini menyebut, jika program Wifi Gratis itu sama halnya dengan membelikan anak-anak mainan baru yang lagi musim. "Hanya menyenangkan diawal, ketika rusak sudah buang saja", sindirnya.
Tak hanya itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto yang juga juga mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mokokerto inipun menagih janji program wifi gratis per RW yang seharusnya sudah terpasang. "Harusnya, Kominfo juga memberikan progress terkait pemasangan wifi gratis ditiap RW. Kalau sudah ada anggarannya, tunggu apa lagi...!?", tandasnya, seraya bertanya dengan nada tinggi.
Sekedar diketahui, sejak beberapa hari terakhir, tiga titik wifi gratis yang dipasang Pemkot di Alun-alun mengalami trouble. Tak pelak, kerusakan ini menuai keluhan dari pengguna internet yang biasa menggunakan fasilitas ini. Ironisnya, pihak penyedia layanan ini tidak pernah memberikan kontak pengaduan apapun terkait kerusakan sinyal ini. Ini berbeda dengan penyediaan layanan umum yang sama seperti kerusakan PJU, taman, pemasangkasan pohon yang dipasang DKP dibanyak area umum. *(Yd/DI/Red)*