Baca Juga
Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Berselang sekitar 18 jam usai membunuh Komariyah (44) dan Ahmad Wiyono (50), Senin (21/08/2017) malam tersangka Saiman telah berhasil ditangkap tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto dikawasan Kabupaten Sampang - Madura, yang merupakan daerah tempal asal tersangka Saiman.
Sebagaimana keterangan singkat yang disampaikan Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Harapantua Simarmata Permata kepada wartawan, bahwa pelaku telah berhasil ditangkap tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto dan tengah dalam perjalan menuju Mojokerto. "Pelaku baru saja ditangkap diwilayah Sampang. Sekarang masih dalam perjalanan dibawa ke Mojokerto", terangnya singkat, melalui telepon.
Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso menyatakan, jika pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih terkait penangkapan tersangka pembunuh Komariyah dan Ahmad Wiyono. Pasalnya, selain masih dalam perjalanan menuju Mojokerto, pihaknyapun belum memeriksa tersangka. ”Amin..., alhamdulillah tersangka sudah berhasil kami tangkap", terangnya, singkat.
Diketahui sebelumnya, usai membunuh Komariyah dan pasangan sirinya pada Senin (21/00/2017) dini-hari sekitar pukul 01.00 WIB dirumah Komariyah yang berada di Dusun Tambak Suruh Desa Tambak Agung Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur, tersangka Saiman ini langsung angkat kaki dan kabur dari TKP.
Konon..., salah-satu keluarga korban yang memergoki sudah berupaya mengejar tersangka pelaku. Sayangnya, upaya salah-satu keluarga korban tersebut tak membuahkan hasil. Sementara, tahu ada salah-satu kelurga korban yang mendatanginya, tersangka langsung angkat-kaki dan memilih ambil langkah seribu dengan menumpang ojek.
Berbekal informasi identitas tersangka yang didapat dari kelurga korban dan warga sekitar, Senin pagi itu juga petugas pun langsung melakukan perburuan terhadap tersangka Saiman yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang becak.
Sumber lain menyebutkan, pembunuhan terhadap Komariyah dan Ahmad Wiyono ini diduga kuat berlatar-belakang cemburu. Disebutkannya pula, bahwa korban Komariyah diketahui masih merupakan istri sah Saiman, meski tengah dalam proses perceraian. Sedangkan korban Ahmad Wiyono adalah pasangan selingkuh Komariyah yang sehari-harinya bekerja sebagai pengemudi bus kuning jurusan Mojokerto - Pasuruan.
Diduga, pembunuhan terhadap kedua korban telah direncanakan sebelumnya oleh tersangka Saiman. Pasalnya, selain kehadirannya dirumah korban Komariah bukan waktu dan cara layak untuk bertamu, tersangka Saiman juga membawa celurit yang diduga memang sengaja telah dipersiapkannya. *(DI/Red)*
BERITA TERKAIT :
*Sepasang Kekasih Meninggal Di TKP Dibunuh Suami Pisah Ranjang