Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Mojokerto menindak lanjuti hasil fasilitasi Pemprov Jatim terkait Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran (TA) 2017. Sinkronisasi Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RP-APBD) Kota Mojokerto TA 2017 tersebut dilakukan dalam rapat pembahasan yang dihelat diruang rapat gedung DPRD Kota Mojokerto pada Jumat 20 Oktober 2017 siang hingga sore hari.
Dikonfirmasi terkait hasil sinkronisasi tersebut, Ketua DPRD Kota Mojokerto Febriana Meyldawati menerangkan, bahwa ada beberapa catatan dari hasil evaluasi Gubernur Jatim yang harus ditindak-lanjuti TAPD bersama Banggar. "Tidak ada yang khusus dan sifatnya normatif. Dalam evaluasi ini, sifatnya hanya saran masukan dari masing-masing komisi. Selanjutnya dilakukan penanda-tangan kesepakatan", terang Febriana Meyldawati.
Dijelaskannya pula, bahwa setelah dilakukan pembahasan tersebut, maka berkas ini nantinya langsung dikembalikan ke Pemprov untuk mendapatkan pengesahan. "Kami berharap setelah melalui proses ini perubahan anggaran segera disahkan, agar program Pemerintah Daerah segera terlaksana", jelas Ketua DPRD Kota Mojokerto Febriana Meyldawati, seraya berharap.
Catatan media, kenaikan pendapatan daerah tahun ini yang mencapai Rp. 834.960.684.150,- sebagian besar dimanfaatkan untuk pembangunan daerah. Yang mana, kenaikan pendapatan daerah tersebut terdiri dari PAD bertambah menjadi Rp. 194.195.811.300,-, Dana Perimbangan Daerah bertambah menjadi Rp. 551.702.190.000,-, juga lain-lain pendapatan sah Rp. 89.620.682.850,-. Sementara Belanja Daerah berkurang menjadi Rp. 867.691.489.345.610,- dan Penerimaan Pembiayaan Daerah berkurang menjadi Rp. 32.730.805.195.610,-
Sejumlah catatan penting dalam P-APBD 2017 terkait plafon Belanja Akhir Tahun Daerah tersebut, diantaranya relokasi pedagang Benpas (Benteng Pancasila) pasca musibah kebakaran kios Benpas, penyederhanaan perijinan untuk mendongkrak investasi dan pembangunan gedung Islamic Center. *(Yd/DI/Red)*