Senin, 23 Oktober 2017

Wabup Mojokerto Pimpin Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2017

Baca Juga

Wabup Mojokerto Pungkasiadi saat menyerahkan penghargaan kepada sejumlah santriwan dan santriwati, Senin (23/10/2017) pagi, usai prosesi upacara peringatan Hari Santri Nasional ke-3 tahun 2017.

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-3 tahun 2017 dengan tema “Wajah Pesantren Wajah Indonesia”, dipimpin oleh Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi selaku inspektur upacara, Senin (23/10) kemarin pagi di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

Dalam sambutannya, Wabup Pungkasiadi membacakan catatan sejarah yang melibatkan para ulama, santri serta masyarakat dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Fakta sejarah perlawanan terhadap NICA (Netherlands-Indies Civil Administration), kemudian berujung pada perisitiwa besar yang kini dikenal sebagai peristiwa 10 Nopember. “Kaum santri berhasil merobek bendera merah putih biru yang diganti dengan bendera merah putih di atas Hotel Oranje Surabaya (sekarang Hotel Majapahit). Mereka berhasil mengalahkan NICA yang dipimpin Brigjen Mallaby", papar Wabup Pungkasiadi.

Ribuan santri gugur dalam pertempuran yang dilatarbelakangi seruan jihad bagi seluruh bangsa, dalam menghadapi agresi militer penjajah. “Tak kurang dari 2.000 santri gugur dalam pertempuran paling dahsyat sepanjang sejarah perjuangan rakyat Indonesia. Perlu kita garis bawahi bahwa ada peristiwa yang melatarbelakangi, yakni adanya seruan jihad bagi seluruh bangsa Indonesia terhadap agresi militer penjajah yang kita kenal dengan Resolusi Jihad", urai Wabup Mojokerto, Pungkasiadi.

Usai upacara, dilanjutkan dengan prosesi pemberian penghargaan berupa piala dan piagam kepada sejumlah santriwan dan santriwati atas prestasi yang mereka capai. *(Yd/Red)*