Kamis, 05 Oktober 2017

Wali Kota Mojokerto Bersama Istri Sambut Langsung Kedatangan Ratusan Jama'ah Haji Kota Mojokerto 2017

Baca Juga


Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus saat menyambut kedatangan ratusan Jama'ah Haji Kota Mojokerto,  di masjid Roudhotul Jannah Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Kamis (05/10/2017).

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus bersama Ketua Tim Penggerak PKK Siti Amsah Mas'ud Yunus Kamis (05/10/2017) menyambut kedatangan 223 orang Jamaah Haji asal Kota Mojokerto. Penyambutan bertempat di masjid Roudhotul Jannah Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Tampak hadir mendampingi Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus, Plt. Sekdakot Mojoketo Gentur Prihantono, Kapolresta Mojokerto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mojokerto, unsur Forkopimda lainnya, juga segenap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Mojokerto, Camat serta Lurah se Kota Mojokerto.

Sekira pukul 11.30 WIB, rombongan jama'ah haji Kota Mojokerto memasuki area lokasi penyambutan. Dari keseluruhan jama'ah haji Kota Mojokerto yang berjumlah 224 orang, terdapat 1 (satu) orang jama'ah haji asal Kota Mojokerto yang meninggal dunia di tanah suci, yaitu Haji Muhammad Taufiq.

Ketua Tim Penggerak PKK Siti Amsah Mas'ud Yunus saat menyambut kedatangan ratusan Jama'ah Haji Kota Mojokerto, di masjid Roudhotul Jannah Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Kamis (05/10/2017).

Dalam sambutannya, KH. Rofii Ismail mewakili rombongan jamaah haji Kota Mojokerto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Mojokerto yang mulai pemberangkatan dari Kantor Pemkot Mojokerto dilepas langsung oleh Wali Kota dan diantar sampai ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. "Kemudian kami pulangpun juga dijemput oleh Pemkot. Untuk itu, kami selaku perwakilan dari seluruh jamaah haji Kota Mojokerto mengucapkan banyak terima kasih", ungkap KH. Rofii Ismail, Kamis (05/10/2017), dilokasi.

Pihaknya juga berterima kasih karena Pemkot memberikan baju batik kota dan batik motif rengkik warna oranye gratis yang sangat bermanfaat. "Terutama batik oranye. Karena kami dapat mengenali identitas jamaah haji Kota Mojokerto dari warna baju oranye itu. Dan ternyata di tanah suci hanya jamaah Kota Mojokerto yang pakai baju oranye. Ini sangat bermanfaat," serunya.

Sementara itu, dalam sambutannya, KH. Mas'ud Yunus selaku Wali Kota Mojokerto berharap, agar jamaah para haji bisa menjaga kemabruran hajinya sampai kelak menghadap kehadirat Allah SWT. "Ciri haji mabrur yang pertama adalah orang yang dapat menjadi agen perdamaian. Artinya bapak ibu sepulang dari melaksanakan ibadah haji harus dapat menjaga kedamaian dilingkungan keluarganya, tetangganya dan masyarakatnya", tutur birokrat yang juga seorang ulama ini.

Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus saat menyambut kedatangan ratusan Jama'ah Haji Kota Mojokerto,  di masjid Roudhotul Jannah Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Kamis (05/10/2017).

Ratusan Jama'ah Haji Kota Mojokerto saat berkumpul di masjid Roudhotul Jannah Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto untuk mengikuti arahan dari Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus, Kamis (05/10/2017).

Lebih jauh, orang nomor satu dijajaran Pemkot Mojokerto ini membeberkan, bahwa tanda-tanda kemabruran haji seseorang bisa dilihat dari tutur katanya yang serba lembut dan menyejukkan. "Ciri kedua yaitu tutur katanya serba lembut, tidak mengeluarkan kata kasar atau menyakiti orang lain", beber Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus.

Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus menegaskan, selain dapat menjadi agen perdamaian dan bertutur-kata serba lembut, seseorang yang hajinya mabrur memiliki tingkat kepedulian yang tinggi terhadap sesama. "Dan yang ketiga, peduli terhadap orang-orang yang kekurangan, sehingga menjadi orang yang dermawan dan peduli terhadap sesama. Itulah ciri-ciri dari kemabruran ibadah haji",  tegas KH. Mas'ud Yunus.

Dipenghujung sambutannya, Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus berharap, dalam rangka menjaga ukhuwah Islamiyah dan menjaga kembabruran, agar jamaah haji dapat bergabung dalam Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Mojokerto. "Agar kita tetap mendapatkan pembinaan dalam rangka menjaga ukhuwah Islamiyah dan menjaga kembabruran. Semoga selalu dilimpahi sehat, dan sampaikan salam saya kepada keluarga di rumah", pungkas Wali Kota Mojokerto KH. Mas'ud Yunus.  *(DI/Red)*