Baca Juga
Kota JAKARTA - (harianbuana.com).
Dalam rangka perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang jatuh tiap tanggal 9 Pebruari dalam setiap tahunnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengajak insan pers untuk ‘mengeroyok’ koruptor. Pasalnya, dalam mencegah praktik korupsi di Indonesia harus dilakukan secara bersama-sama, termasuk insan pers dan media.
“Korupsi itu harus dikeroyok rame-rame. Pada sisi lain, tidak ada keraguan, insan pers dan media sebagai salah-satu pilar demokrasi", cetus Wakil Ketua KPK Saut Situmorang saat dikonfirmasi media, Jakarta, Jum'at (09/92/2018).
Ditegaskannya, bahwa perubahan suatu bangsa kedepannya jauh akan lebih baik dan itu juga merupakan salah-satu tanggung-jawab dari seluruh pegiat Pers. Terlebih, pers merupakan salah-satu dari pilar demokrasi di Indonesia, selain eksekutif, yudikatif dan legislatif.
“Dari sisi banyak teori, mereka adalah tokoh perubahan yang tidak boleh lelah apalagi goyah hanya karena penegakan hukum masih lambat kemajuannya", tegasnya.
Terkait itu, Saut Situmorang mengajak semua insan pers yang ada di seluruh Indonesia untuk membantu KPK dalam menciptakan integritas yang lebih kuat kedepannya. Khususnya dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi.
“Semangat...! Selamat Hari Pers Nasional...! Salam buat semua pegiat media dari Aceh sampai Papua di setiap sudut jengkal tanah NKRI. Mari bantu KPK menegakan integritas negeri ini . Salam integritas", tandas Wakil Ketua KPK, Saut Situmirang.
Sementara itu, puncak perayaan Hari Pers Nasional 2018 diselenggarakan di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat. Yang mana, dalam kegiatan puncak perayaan HPN 2018 itu dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan diikuti beserta sejumlah organisasi wartawan di Indonesia.
Seperti diketahui, dalam perayaan HPN 2018 yang mengusung tema ‘Meminang Keindahan di Padang Kesejahteraan’ itu, selain digelar perayaan yang cukup meriah, ada beberapa rangkaian acara ini. Diantaranya konvensi dan seminar paralel tentang pers dan perkembangan media massa si era globalisasi ini. *(Ys/DI/Red)*