Selasa, 31 Juli 2018

Perkuat Informasi Publik, Pemkot Mojokerto Gelar Pers Gathering

Baca Juga

Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno disampingi Sekdakot Mojokerto Harlistyati saat menunjukkan nomor layanan pengaduan yang bisa dihubungi melalui pesan SMS dan WhatsApp, Selasa (31/07/2018) petang, usai memberi sambutan dan membuka acara.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Guna memperkuat informasi publik dan membangun sinergi antara pemerintah dengan pers, Pemerintah Kota Mojokerto (Pemkot) Mojokerto melalui Bagian Humas dan Protokol Kota Mojokerto menggelar kegiatan 'Pers Gathering' yang dihelat di hotel Grand Whiz, dikawasan Desa Belik Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto - Jawa Timur, Selasa (31/07/2018) hingga Rabu (01/08/2018).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Mojokerto Ir. H. Suyitno, MSi., Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Harlistyati, Assisten Sekdakot Mojokerto Subambihanto, Kepala BPPKAD Kota Mojokerto Agung Moeljono, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdkot Mojokerto Choirul Anwar beserta jajarannya, Ketua PWI Mojokerto Andung dan diikuti oleh sekitar 86 awak media yang bertugas di Kota Mojokerto dan sejumlah pegiat Medsos.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno menuturkan, bahwa pihaknya menginginkan terwujudnya sinergi dan adanya keterbukaan antara pers dan pemerintah. “Komunikasi harus lebih dikedepankan, karena pers adalah mitra dari pemerintah. Apapun persoalannya, jika dikomunikasikan dengan baik akan berakhir dengan baik", tutur Wakil Wal8 Kota Mojokerto Suyitno, Selasa (31/07/2018) petang.

Lebih jauh, Wakil Wali Kota Mojokerto memaparkan, bahwa pemerintah mempunyai kewajiban untuk memperhatikan seluruh elemen masyarakatnya, termasuk pers. Seringkali kali didengungkan untuk saling bersinergi dalam rangka mempercepat pembangunan dan meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat. Namun, ia tak ingin hal itu hanya sebatas slogan saja.


Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno saat memberi sambutan dalam kegiatan Pers Gathering di aula hotel Grand Whiz, Trawas Kab. Mojokerto, Selasa (31/07/2018) petang,

“Sinergi itu adalah hubungan yang baik melalui komunikasi intens, jika ada hal yang urgent maka dikomunikasikan lebih dulu agar didapat solusi yang tepat. Artinya, jika ada suatu persoalan silahkan dikritik dan mari bersama-sama dicari solusainya demi suksesnya pembangunan dan bermanfaat untuk masyarakat luas. Jadi, jangan hanya dijelek-jelekan saja. Tapi, tolong disertakan solusinya", papar Suyitno.

Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno mengungkapkan keinginannya terkait perbaikan kinerja OPD di lingkup pemerintahannya, khususnya di bidang pelayanan. Ia berharap, agar masyarakat pers lebih aktif menyorot tentang kwalitas pelayanan di semua instansi yang ada di lingkup Pemkot Mojokerto.

"Pemerintah Kota Mojokerto wajib transparan atas informasi publik, hal itu hasilnya akan manjadi lebih baik bagi masyarakat. Disini peran pers menjadi sangat vital untuk ikut mendukung terwujudnya pelayanan prima di lingkup Pemerintahan Kota Mojokerto", ungkapnya.

Meski hanya tersisa 4 (empat) bulan masa jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Mojokerto, demi mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang lenih baik, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno memberikan ruang yang sangat terbuka bagi siapapun guna menyampaikan keluhannya atas pelayanan di semua instansi yang ada di lingkup Pemkot Mojokerto.

Terkait itu, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno membuka layanan pengaduan melalui SMS dan WhatsApp melalui nomor 081240727600, yang khusus menampung keluhan masyarakat terkait pelayanan dan pembangunan di Kota Mojokerto.


Para peserta kegiatan Pers Gathering saat foto bersama di aula hotel Grand Whiz, Trawas Kab. Mojokerto, Selasa (31/07/2018) petang, usai acara sesi pertama.

Dibukanya  layanan layanan pengaduan melalui SMS dan WhatsApp melalui nomor tersebut, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno bertekad tancap gas dan membuat sejumlah gebrakan kegiatan untuk lebih membawa kemanfaatan bagi masyarakat Kota Mojokerto.

Langkah tersebut diambil, juga sebagai tindak-lanjut atas lambatnya respons Organisasi Perangkat Daerah (OPO) dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) atas keluhan masyarakat. Dia memastikan, call center ini akan mempercepat respons atas segala laporan dari masyarakat. "24 jam kami persilakan masyarakat untuk melapor melalui nomor khsus ini", kata Suyitno.

Dijelaskannya, bahwa melalui nomor call center, masyarakat bisa mengadu terkait masalah pelayanan di lingkup Pemkot Mojokerto maupun persoalan lain yang menjadi wewenang Pemkot Mojokerto. Wakil Wali Kota Suyitno pun menjamin jika segala keluhan masyarakat itu bakal langsung ditindak-lanjutinya. "Akan langsung saya tindak-lanjuti sendiri. Keluhan itu soal apa saja, nanti akan saya teruskan ke organisasi perangkat daerah (OPD) terkait", jelasnya.

Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno menandaskan, masyarakat bisa menyampaikan keluhannya terkait pelayanan maupun apapun yang menjadi kewenangan Pemkot Mojokerto di nomor telepon tersebut melalui SMS atau perpesanan WhatsApp. "Handphone langsung dipegang ajudan saya 24 jam. Setiap laporan yang masuk, akan saya tindak-lanjuti sendiri agar semuanya cepat, tidak bertele-tele", tandasnya.

Namun, setiap masyarakat yang melapor harus menunjukkan identitas yang lengkap agar tindak-lanjut soal keluhan bisa lebih mudah. Wakil Wali Kota Mojokerto menjamin, identitas pelapor akan dirahasiakan. Suyitno pun berharap, dengan dibukanya layanan pengaduan, masyarakat lebih berperan aktif dalam pembangunan.

"Asalkan jangan masalah yang menyinggung SARA. Kalau bisa, berikan bukti-bukti sebagai dasar laporan itu. Dengan dibukanya WA center, kami harapkan masyarakar lebih berperan aktif dalam ikut berperan serta dalam mengawasi dan mendukung pembangunan di Kota Mojokerto", pungkas Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno. *(DI/Red)*