Baca Juga
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Plt. Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto Gentur Prihantono Sandjojo Putro hadir sekaligus membuka acara Musyawarah Cabang (Muscab) VIII Badan Pimpinan Cabang (BPC) Gabungan Pelaksana Nasional Seluruh Indonesia (Gapensi) Kota Mojokerto, Selasa (17/07/2018), di Ball Room D’Resort - Mojokerto.
Kegiatan Muscab VIII Gapensi ini, juga dihadiri segenap jajaran Forkopimda Kota Mojokerto, para Kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Ketua Umum BPD Gapensi Provinsi Jatim, pengurus Gapensi Kota Surabaya, pengurus Gapensi Kabupaten Gresik, pengurus Gapensi Kabupaten Jombang serta mitra Gapensi Kota Mojokerto.
Sugeng Haryono selaku Ketua BPC Gapensi Kota Mojokerto memaparkan, bahwa Muscab ke delapan yang bertema 'Bersinergi Menjadi Pengusaha yang Dinamis dan Professional' ini memiliki arti bahwa masyarakat jasa konstruksi harus berfikir positif dan meningkatkan profesionalisme agar memiliki daya saing di dalam negeri dan masyarakat ekonomi Asia. “Gapensi bisa menjadi mitra pemerintah yang terbaik, kredibel serta berdaya saing tinggi sebagai penyedia jasa konstruksi dan menjadi pelopor yang berkualitas", papar Sugeng.
Dengan pelaksanaan muscab ini, Sugeng berharap, akan menghasilkan pemikiran tentang program kerja yang bersinergi dengan pemerintah dan swasta. “Mekanisme untuk memenuhi tenaga kerja konstruksi yang kompeten dan mampu mengkaji serta mengevaluasi hambatan-hambatan yang tertuang dalam AD/ART, sehingga dapat mendukung terciptanya pekerjaan konstruksi yang berhasil dan memuaskan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya. Semoga melalui Muscab ini akan terpilih pengurus baru yang amanah dan proaktif dalam pembangunan di Kota Mojokerto", harapnya.
Sementara itu, dalam dalam sambutan sekaligus arahannya, Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono Sandjojo Putro, mewakili Wakil Wali kota Mojokerto menuturkan, bahwa muscab ini bertujuan untuk lebih mempererat hubungan silaturahim dan kerja sama. “Selain itu melalui muscab ini para peserta juga dapat melakukan berbagai rumusan untuk melahirkan keputusan-keputusan dalam program kerja kepengurusan cabang Gapensi Kota Mojokerto, dalam melaksanakan tuntutan dan amanat Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi", tutut Gentur Prihantono.
Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono Sandjoyo Putro yang juga menjabat sebagai ketua Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK) ini menjelaskan, bahwa saat ini konstruksi masih menjadi primadona. Untuk itu Indonesia harus mempunyai kepandaian dalam bidang SDM (Indonesia Kompeten). Yang dalam hal ini, semua penyelenggara jasa konstruksi yang di Indonesia harus bersertifikat. “LPJK dengan perintah Dirjen Bina Konstruksi terus melahirkan sertifikat-sertifikat yang bisa dipertanggung jawabkan", jelas Gentur Prihantono.
Dipenghujung sambutannya, Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono Sandjoyo Putro menegaskan, bahwa Gapensi tidak hanya sebagai lembaga penyedia sertifikat saja, tapi juga menjadi jembatan antara penyedia jasa konstruksi dan konsumennya. “Sehingga, ketika seseorang atau lembaga hendak mengurus sertifikasi yang masuk ke Gapensi tidak hanya portofolio saja, tetapi juga harus tampil pada saat uji kompetensi", tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono Sandjoyo Putro mengingatkan, agar semua stake holder saling memperkuat komunikasi untuk mempermudah terlaksananya pembangunan dan meminimalisir kesalah-pahaman. *(DI/Red)*
