Kamis, 19 Juli 2018

Dilantik Jadi Sekdakot Mojokerto, Harlistyati: Pemda Harus Kondusif

Baca Juga

Plt. Wali Kota Mojokerto Suyitno saat memberikan potongan (pucuk) nasi-tumpeng kepada Sekdakot Mojokerto Harlistyati sebagai tanda ucapan selamat, Kamis (19/07/2018) di teras kantor Pemkot Mojokerto.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Harlistyati yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Mojokerto, hari ini, Kamis 19 Juli 2018, di pendopo Graha Praja Wijaya, secara resmi dilantik oleh Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno sebagai Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto definitif menggantikan Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono Sandjoyo Putra.

Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Sekdakot Mojokerto ini dihadiri oleh segenap jajaran Forkopimda Kota Mojokerto Plus, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Mojokerto, para Camat dan Lurah se Kota Mojokerto, sejumlah Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Kota Mojokerto.

Usai dilantik sebagai Sekdakot Mojokerto definitif, Harlistyati pun harus langsung disambut tugas tak ringan untuk menjalankan dan memenejerial ratusan pogram Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto yang sempat tersendat selama ini. Termasuk persoalan penataan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Mojokerto.

"Setelah definitif, tugas Sekda adalah membantu wali kota. Apa yang belum diselesaikan Plt. Sekda, tugasnya harus jalan", ujar Wakil Wali Kota Mojokerto yang sekaligus Plt. Wali Kota Mojokerto Suyitno usai melantik Sekdakot Mojokerto Harlistyati, Kamis (19/07/2018) siang, di pendopo Graha Praja Wijaya.


Plt. Wali Kota Mojokerto Suyitno saat menanda-tangani berita acara pelantikan Harlistyati sebagai Sekdakot Mojokerto definitif, Kamis (19/07/2018), di pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto.

Plt. Wali Kota Mojokerto Suyitno menandaskan, sejumlah proyek yang belum selesai saat ini harus dipanggul sekda baru. "Proyek yang belum selesai seperti GMSC, pembangunan kantor Kecamatan Kranggan, termasuk penataan personel yang kosong jadi tugas sekda baru," tambahnya.

Suyitno pun berharap, dengan dilantiknya Harlistyati sebagai Sekdakot Mojokerto definitif, maka semua jajaran pimpinan dan staf OPD dilingkup Pemkot Mojokerto agar lebih semangat dalam mewujudkan Kota Mojokerto yang sehat, cerdas dan bermoral.

"Saya harap, dengan dilantiknya Sekdakot definitif, bisa membuat para staf dan pimpinan OPD bisa lebih bersemangat untuk mewujudkan visi-misi Kota Mojokerto, yakni mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota Sehat, Cerdas dan Bermoral", harap Plt. Wali Kota Mojokerto Suyitno.

Dengan dilantiknya Harlistyati sebagai Sekdakot Mojokerto definif, Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono Sandjoyo Putra mantan Staf Ahli Pemprov Jawa Timut ini akan menduduki jabatan barunya sebagai Widya Iswara di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) Provinsi Jawa Timur.

Dikonfirmasi tentang kesiapannya terkait tugas penyerapan proyek fisik Pemkot Mojokerto, dihadapan puluhan wartawan, Harlistyati mengatakan jika dirinya harus siap mengemban tugas. "Tugas kita membantu melaksanakan program-program, termasuk penyerapan anggaran. Kedua, Pemerintah Daerah harus kondusif. Yang belum-belum akan kita tuntaskan. Termasuk GMSC, tugas kita sebagai fasilitator", kata Sekdakot Mojokerto Harlistyati.

Sebelumnya, Harlistyati dinyatakan sebagai pemenang lelang jabatan dalam bursa lelang jabatan Sekdakot Mojokerto yang baru lalu, dan sudah mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. Yang mana, surat persetujuan dilantiknya Kepala Bappeko Mojokerto Harlistyati menjadi Sekdakot Mojokerto tertuang dalam surat Mendagri Nomor: 821/4764/SJ, tertanggal 16 Juli 2018 dan ditanda-tangani langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.


Plt. Sekdakot Mojokerto Gentur Prihantono Sandjoyo Putra saat secara simbolis melakukan prosesi serah-terima jabatan kepada Sekdakot Mojokerto Harlistyati yang baru dilantik, Kamis (19/07/2018), di pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto.

Dikonfirmasi sebelumya tentang sudah turunnya surat persetujuan dari Mendagri terkait persetujuan dilantiknya Harlistyati sebagai Sekdakot Mojokerto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto Endri Agus Subianto membenarkan. Diterangkannya, salah-satu item dalam surat persetujuan Mendagri itu tertulis, bahwa secara prinsip Wali Kota Mojokerto disetujui melakukan pengangkatan Harlistyati sebagai Sekdakot Mojokerto.

“Iya benar. Surat persetujuan dari Mendagri sudah kami terima dengan tembusan ke KASN, kepala BKN dan Wali Kota Mojokerto. Suratnya tertanggal 16 Juli 2018", terang Kepala BKD Kota Mojokerto Endri Agus Subianto, Rabu (18/07/2018) siang.

Sebagaimana diketahui, hasil dari serangkaian proses assisment jabatan Sekdakot Mojokerto oleh Bandiklat Provinsi Jawa Timur, Harlistyati masuk dalam peringkat tiga besar bersama Novi Rahardjo dan Christiana Indah Wahyu. Dan, hasil akhir seleksi oleh Pansel, Harlistyati dinyatakan mendapatkan nilai tertinggi atau rangking satu.

Terkait itu, Wakil Wali Kota Mojokerto yang sekaligus Plt. Wali Kota Mojokerto Suyitno mengatakan, bahwa proses seleksi Sekdakot Mojokerto sudah berjalan sesuai mekanisme dan sesuai dengan komitmen Wali Kota Mas’ud Yunus, yakni siapapun yang rangking satu akan dilantik sebagai Sekdakot Mojokerto.

“Dari awal saya sudah komitmen, menyerahkan sepenuhnya proses seleksi Sekda ke Pansel dan tidak akan ada intervensi. Ini juga sesuai komitmen Pak Wali saat itu (Red: Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus), siapapun yang rangking satu akan dilantik. Ya ini buktinya. Saya hanya menjalankan amanah", pungkas Plt. Wali Kota Mojokerto Suyitno, seraya menyebutkan apa yang dikatakan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus. *(DI/Red)*