Selasa, 14 Agustus 2018

232 ASN Pemkot Mojokerto Terima Anugerah Lancana Karya Satya

Baca Juga

Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno saat menyematkan penghargaan Lencana Karya Satya pada pakaian salah satu penerima penghargaan, Selasa (14/08/2018) pagi.

Kota MOJOKERTO - (harianbuana com).
Sebanyak 232 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mendapat penghargaan Lencana Karya Satya yang diterimakan di tengah prosesi Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia tahun 2018 yang digelar Selasa 14 Agustus 2018 pagi, di halaman Kantor Pemkot Mojokerto.

Penganugerahan tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya merupakan salah satu wujud penghargaan dari negara dan pemerintah kepada ASN yang terbagi menjadi 3 kriteria, yaitu penghargaan 10 tahun, penghargaan 20 tahun dan penghargaan 30 tahun.

"Anugerah Satya Lancana Karya Satya diberikan kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto yang telah mengabdi secara terus-menerus dengan penuh kesetiaan, kecakapan, kejujuran dan kedisiplin", tutur Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno, mengawali sambutannya.

Lebih jauh, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno memaparkan, bahwa dalam rangka menjaga martabat, ASN diharapkan terus menjaga dan memelihara kode etik, baik etika dalam bernegara, etika berorganisasi dan bermasyarakat, etika bekerja di lingkungan kantor maupun di luar kantor, etika diri sendiri maupun  terhadap sesama ASN. "Penghargaan ini agar dapat menumbuhkan sikap keteladanan bagi ASN ditengah - tengah kehidupan bermasyarakat", papar Suyitno.

Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno saat menyematkan penghargaan Lencana Karya Satya pada pakaian salah satu penerima penghargaan, Selasa (14/08/2018) pagi.

Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno saat foto bersama denngan perwakilan penerima penghargaan Lencana Karya Satya, Selasa (14/08/2018) pagi.

Suyitno menekankan, dewasa ini masyarakat butuh keteladan maupun keterbukaan dari aparat di segala segi kehidupan. Bukannya teori-teori ataupun slogan-slogan yang tidak jelas ujung pangkalnya. "Masa sekarang ini, dituntut keteladanan dan keterbukaan aparatur untuk membangun kepercayaan masyarakat di segala sendi-sendi kehidupan", tekannya.

Pada kesempatan ini, selain mengucapkan selamat kepada para penerima tanda penghargaan tersebut, Wakil Wali Kota Mojooerto Suyitno juga berharap, agar penganugerahan tanda kehormatan itu tidak hanya di pandang sebagai kegiatan seremonial belaka, tetapi juga di pandang sebagai momentum meningkatkan pengabdian kepada bangsa, negara dan masyarakat.

“Penganugerahan Satya Lancana Karya Satya diharapkan dapat menjadi pemicu untuk mengaktualisasikan diri melalui peningkatan kapabilitas, kedisiplinan, kreativitas, inovasi dan produktivitas kerja secara optimal. Sehingga kita bisa mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral”, harap Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno. 

Pada rangkaian kegiatan upacara selanjutnya, secara simbolis, Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno menyematkan lencana tanda penghargaan tersebut kepada para penerima yang diwakili oleh Dra. Soetamah Guru SMPN 6 Kota Mojokerto dan Sugeng Hari Laksono petugas Dinas Satpol PP Pemkot Mojokerto sebagai penerima penghargaan 10 tahun, Bambamg Mujiono, SH., MH. Camat Magersari dan Drs. Pajiadi Guru SMPN 3 Kota Mojokerto sebagai penerima penghargaan 20 tahun serta Dra. Gusti Udjiani Dalem, MPd. Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Mojokerto juga Ery Emy Budi Soelistyo dari pegawai di Bagian Perekonomian Setdakot Mojokerto sebagai penerima penghargaan 30 tahun.

Pada kesempatan ini, selain mengucapkan selamat kepada penerima tanda kehormatan, Wakil Wli Kota Mojokerto Suyitno juga berpesan  agar penyerahan anugerah tanda kehormatan tidak hanya dipandang sebagai kegiatan seremonial belaka tetapi juga sebagai momentum meningkatkan pengabdian kepada bangsa, negara dan masyarakat.

“Penganugerahan Satya Lancana Karya Satya diharapkan dapat menjadi pemicu untuk mengaktualisasikan diri melalui peningkatan kapabilitas, kedisiplinan, kreativitas, inovasi dan produktivitas kerja secara optimal. Sehingga kita bisa mewujudkan Kota Mojokerto sebagai service city yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral,” imbuh Suyitno. *(DI/Red)*