Baca Juga
Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Musyawarah Besar (Mubes) Pers Indonesia dipastikan akan di gelar pada Selasa tanggal 18 Desember 2018, di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, sejumlah organisasi Pers yang tergabung dalam Sekretariat Bersama (Sekber) Pers Indonesia, telah sepakat menyukseskan agenda besar tersebut.
Guna kelancaran acara, panitia yang terdiri dari para pengurus dan anggota Sekber Pers Indonesia, pada Sabtu (08/12/2018) menggelar rapat persiapan di Serang, Banten, dipimpin oleh Ketua Sekber Pers Indonesia Wilson Lalengke yang dihadiri 17 (tujuh belas) organisasi Pers. Mubes Pers Indonesia, rencananya akan mengundang sekitar 2000 peserta dari berbagai elemen masyarakat pers dari 34 Provinsi se-Indonesia.
Wilson Lalengke, pionir jurnalisme warga dengan jaringan terluas ini menjelaskan, bahwa dalam Mubes Pers Indonesia, akan dilakukan Deklarasi dan Penyampaian Tuntutan Pers Indonesia. “Dalam Mubes Pers Indonesia nantinya kami akan menggelar deklarasi untuk terbentuknya Dewan Pers Independen serta menyampaikan aspirasi dan tuntutan Pers Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan pers dan kehadiran negara dalam pemberdayaan masyarakat Pers Indonesia", terang Wilson Lalengke, penggagas Mubes Pers Indonesia, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) itu.
Wilson mengungkapkan, dalam beberapa waktu mendekati hari H pelaksanaan Mubes, sejumlah pihak menyatakan mendukung dan bergabung dengan Sekber Pers Indonesia. "Hari ini FORWARD (Forum Wartawan Digital – red) dan sejumlah media juga menyatakan bergabung", ungkap Wilson.
Ditandaskannya, bahwa beberapa perwakilan masyarakat internasional dan negara sahabat juga akan hadir dalam pertemuan akbar pertama wartawan Indonesia sepanjang sejarah, pada 18 Desember mendatang. “Hari ini kita dihubungi pihak The World Philosophical Forum of UNESCO dan warga Jerman yang menyampaikan bahwa para pihak tersebut ingin sekali hadir dalam Mubes Pers Indonesia nanti", tandas Alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu.
Di tempat terpisah, pengurus pusat FORWARD, Mahar Prastowo menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung gagasan penyelenggaraan Mubes Pers Indonesia dalam rangka memperbaiki kondisi pers di tanah air yang sudah rusak parah oleh para pemburu rente politik dan kapitalisme media. "Setelah mendapat penjelasan Ketua Sekber Pers Indonesia, Bang Wilson Lalengke, ternyata kita satu visi. Jadi, hari ini juga FORWARD menyatakan bergabung dalam perhelatan ini", ujar Mahar Prastowo di Jakarta, Minggu (09/12/2018).
Mahar Prastowo menegaskan, FORWARD sendiri adalah merupakan wadah perkumpulan dan komunikasi para wartawan dan pengelola media berbasis digital juga akan menyampaikan 10 (sepuluh) butir draft 'Petisi' pernyataan sikap terkait dengan hal-hal yang menyangkut kebebasan pers, sikap diskriminasi industri dan insan pers, peningkatan kapasitas dan kualitas pers melalui Diklat dan peningkatan SDM wartawan, serta pernyataan yang bersifat himbauan kepada Pemerintah di dalam negeri dan dunia Internasional terkait masih adanya 'Kriminalisasi Pers' di berbagai negara selama ini. “Kami juga mengirimkan draft tuntutan masyarakat Pers Indonesia yang akan dibacakan di Mubes nanti setelah direview dan disempurnakan oleh Ketua Sekber Pers Indonesia,” tegas Mahar, yang juga dikenal sebagai 'issue maker' ini. *(AWD/HB*)