Jumat, 10 Mei 2019

Tolak People Power, Mahasiswa Dan Masyarakat Mojokerto Demo Ke KPU

Baca Juga

Puluhan mahasiswa saat menggelar aksi di depan kantor KPU Kota Mojokerto, Jum'at (10/05/2019) siang.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Puluhan Mahasiswa dan Masyarakat Mookerto yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Mojokerto Cinta damai, menyatakan menolak gerakan People Power yang dihembus-hembus oleh oknum maupun golongan tertentu bakal digelar skala akbar di Jakarta.

Penolakan terhadap gerakan People Power dimaksud diwujudkan oleh Mahasiswa dan Masyarakat Mookerto pada Jum'at (10/05/2019) siang dengan menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor KPU Kota Mojokerto jalan Pahlawan No. 11 Kota Mojokerto, mereka menolak gerakan People Power.

Seperti diketahui sebelumnya, terdapat sejumlah orang atau pihak atau golongan tertentu yang merasa kurang bahkan tidak puas atas Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 yang dilakukan KPU.

Dari ketidak-puasan itu, selanjutnya muncul hembusan, isu besar, seruan bahkan ajakan untuk ikut melakukan Gerakan People Power, yang konon katanya bakal menduduki Ibu Kota.

Dua organisasi mahasiswa di Mojokerto yakni PMII dan GMNI dengan keras menolak gerakan tersebut. Kedua organisasi tersebut pun menilai, gerakan people power hanya akan memecah belah bangsa.

"Kami menganggap, gerakan People Power itu merupakan bagian dari tindakan yang bakal merusak Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia", ungkap Kordinator aksi PMII, Loudry, Jum'at (10/05/2019) siang, di lokaai.

Dalam aksinya, para mahasiswa itu pun menyatakan, bahwa gerakan People Power merupakan gerakan untuk memporak-porandakan demokrasi dan merusak NKRI.

"Gerakan People Power merupakan bagian dari provokasi, teror demokrasi, mengacaukan NKRI dan People Power ini sama halnya dengan selingkuhi demokrasi", lontarnya.

Setelah melakukan orasinya, puluhan mahasiswa Mojokerto ini juga melakukan do’a bersama untuk Bangsa di depan kantor KPU. Selanjutnya, mereka menempelkan berbagai poster yang isinya tolak People power di depan pagar kantor KPU Kota Mojokerto.

Pantauan wartawan, aksi yang dilakukan dua oragnisasi kemahasiswaan ini berjalan dengan tertib dan damai. Meski demikian, mereka mendapatkan pengawalan dan pengamanan yang cukup ketat dari Polres Mojokerto Kota. *(DI/HB)*