Minggu, 12 Mei 2019

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Nobatkan Miss Hijab Mojokerto 2019

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Mojokerto foto bersama para juara Miss Hijab Mojokerto 2019, di Grand Atrium Sunrise Mall Mojokerto, jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Minggu (12/05/2019) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Ika Puspitasari selaku Wali Kota Mojokerto menobatkan Miss Hijab Mojokerto 2019. Acara yang digelar di Grand Atrium Sunrise Mall Mojokerto pada Minggu (12/05/2019) malam ini menjadi acara yang membanggakan sekaligus mengapresiasi hijaber Mojokerto.

Meski berlangsung di bulan Ramadhan, acara ini mendapat sambutan cukup baik dari warga Kota Mojooerto. Usai waktu sholat Tarawih, sontak saja, puluhan putri asal Mojokerto tampak memadati area lomba. Tak lama kemudian, mereka pun bertarung untuk mendapatkan anugerah gelar Miss Hijab Mojokerto 2019.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang akrab dengan sapaan 'Ning Ita' menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada pihak penyelenggara kegiatan pemilihan Miss Hijab Mojokerto 2019.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat sebagai salah-satu ajang ekspresi seni sekaligus untuk membentuk karakter dan memotivasi generasi muda dan masyarakat umum di Kota Mojokerto, sekaligus menjadikan generasi muda yang lebih kreatif, inovatif, profesional dan berakhlaqul karimah", tutur Ning Ita, Minggu (12/05/2019) malam, di lokasi.

Para Miss Hijab Mojokerto 2019 saat saling bertarung di Grand Atrium Sunrise Mall Mojokerto, jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto, Minggu (12/05/2019) malam.


Ning Ita yang hadir bersama suami, Supriyadi Karima Saiful juga mengatakan, bahwa pada era globalisasi ini generasi muda dihadapkan dengan berbagai tantangan dan pengaruh yang bisa merusak moral. Seperti narkoba, prostitusi, kenakalan remaja dan penyimpangan sosial.

"Untuk itu kami berharap kepada para peserta pemilihan Miss Hijab untuk menjadi pelopor membentengi generasi muda Mojokerto dari berbagai pengaruh tersebut.Agar generasi muda kita dapat lebih meningkatkan akhlak, kualitas diri dan menjauhi hal-hal negatif", kata Ning Ita.

Keikut-sertaan peserta pada ajang ini, dinilai Wali Kota merupakan sebuah amanah dan kepercayaan yang menuntut untuk tampil maksimal. Ning Ita berharap kepada para pemenang Miss Hijab 2019 untuk terus memperluas wawasan, ilmu pengetahuan dan ilmu agama.

"Menyandang gelar Miss Hijab tidak hanya sekedar sebuah kebanggaan, namun harus menjadi sebuah tantangan untuk meningkatkan keimanan, mengasah kemampuan baik itu bidang akademik di sekolah maupun bidang-bidang umum lainnya", ungkap ning ita yang juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Mojokerto Amin Wachid.

Menutup sambutannya, Ning Ita menegaskan, bahwa terpilihnya Miss Hijab 2019 ini merupakan orang-orang pilihan dan berkualitas serta berharap semoga senantiasa istiqomah dan bisa menjadi teladan yang baik bagi seluruh muslimah di Kota Mojokerto.

Adapun kategori usia pada lomba kali ini, yaitu kategori usia 4–8 tahun, kategori usia 9–12 tahun dan kategori usia 13–20 tahun. Sedangkan kategori busana meliputi busana glamour, kategori hijab casual dan kategori hijab batik.

Pada acara yang digelar yang pertama kali di Kota Mojokerto ini, Callestine menjadi juara umum pada kategori usia 4–8 tahun, sedangkan untuk kategori usia 9–12 tahun dimenangkan oleh Marsya. Sementara Aulia menjadi juara umum untuk kategori usia 13–20 tahun. *(Na/Kha/Humas/HB*