Rabu, 15 Januari 2020

Wujudkan SDM Unggul, Ning Ita Lantik 63 kepala Sekolah

Baca Juga

Salah-satu suasana acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Sekolah yang digelar di di Sekolah Dasar Negeri Wates Kota Mojokerto, Rabu (14/01/2019).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria mengukuhkan 63 kepala sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Rabu (15/01/2020) pagi. Pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Wates itu sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Mojokerto Nomor 821.2/04/417.403/2020 tentang Pengangkatan Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.

Pengukuhan 63 kepala sekolah yang meliputi 2 Kepala TK, 52 Kepala SDN dan 9 Kepala SMPN dilakukan secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dengan didampingi Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Mojokerto Amin Wachid juga Kepala BKD Kota Mojokerto Endri Agus Subianto.

Salah-satu suasana acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Sekolah yang digelar di di Sekolah Dasar Negeri Wates Kota Mojokerto, Rabu (14/01/2019).


Dengan dilantiknya 63 kepala sekolah tersebut, Wali Kota Ika Puspitasari berharap, para kepala sekolah untuk segera berinovasi dan menjalankan kreatifitasnya dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Hal itu, diawali dengan penanda-tanganan kinerja 63 kepala sekolah tersebut dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Mojokerto.

"Kami ingin, melalui pengukuhan dan penanda-tanganan kinerja antara kepala sekolah dengan kepala dinas pendidikan, nantinya mampu meningkatkan kualitas SDM yang bisa diwujudkan dalam takaran kepemerintahan di level dua. Kota ini, merupakan kota kecil. Dimana, kami ingin mengelola semua potensi yang ada dengan semaksimal mungkin", kata Ning Ita usai pelantikan.


Salah-satu suasana acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Sekolah yang digelar di di Sekolah Dasar Negeri Wates Kota Mojokerto, Rabu (14/01/2019


Memaksimalkan potensi yang dimaksud oleh Ning Ita adalah dengan memberikan pelayanan infrasturktur yang memadai dan sarana prasarana penunjang pendidikan lainnya. Terutama di era revolusi industri 4.0 ini, semuanya dituntut dengan percepatan, inovasi dan kreatifitas. Bercermin pada hal tersebut, Pemerintah Kota Mojokerto mulai melakukan banyak perubahan.

"Tahun 2019, kami telah merehabilitasi dan menambahkan gedung baru di 32 sekolah. Dan tahun ini, kami terus melakukan perbaikan infrastruktur yang ada beberapa sekolah lainnya. Tidak hanya infrastruktur, kami juga mengimbangi sistem kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan menggunakan kecanggihan teknologi berupa LCD. Kami ingin, anak - anak didik tidak hanya terpaku pada pengajaran secara tekstual melainkan didukung dengan IT," jelasnya.

Untuk diketahui, hari ini Ning Ita juga telah merotasi 78 kepala sekolah dan guru di jajaran Dinas Pendidikan kota Mojokerto, untuk penyegaran. Di antara 63 orang, diberikan amanah baru sebagai kepala sekolah. Sedangkan 15 lainnya, dikembalikan tugasnya sebagai guru. "Kami ingin, kualitas pendidikan di Kota Mojokerto tidak hanya dilihat dari infrastruktur maupun sarana prasarananya, melainkan kami memiliki pengajar yang profesional dan mumpuni," tutupnya. 

Pada kesempatan ini, Ning Ita juga secara simbolis juga menyerahkan bantuan kepada para pelajar berupa peralatan tulis. Tak ayal, para pelajar pun tampak riang gembira menerima bantuan tersebut. *(Ry/Hms/HB)*