Selasa, 17 Maret 2020

Covid-19 Ancam Indonesia, Senator DPD-RI: Orang Kaya Republik Ini Jangan Diam

Baca Juga

Senator DPD-RI asal Aceh yang juga menjabat Wakil Ketua Komite I DPD-RI, Fachrul Razi.


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Senator DPD RI asal Aceh, Fachrul Razi yang menjabat sebagai salah-satu Pimpinan Komite I DPD-RI sangat menaruh perhatian terhadap perkembangan pandemic Corona Virus Disrase 2019 (Covid-19). Kepada media, Wakil Ketua Komite I DPD-RI ini menyampaikan, bahwa ia meminta kepada para kolongmerat dan orang kaya di negeri ini untuk turut menyumbangkan hartanya bagi penanggulangan bencana nasional wabah Covid-19 yang sedang dihadapi bangsa.

Hal tersebut disampaikan Fachrul melalui press-release ke berbagai media pada Selasa 17 Maret 2020, sebagai responnya melihat kondisi negara yang semakin parah dijangkiti wabah Corona. Senator Fachrul Razi pun mengatakan, bahwa dirinya sangat menyayangkan dan mengkritik kebijakan pemerintah serta pihak-pihak yang tidak pro terhadap situasi dan kondisi bangsa, termasuk kolongmerat yang menimbun harta disaat kondisi darurat seperti sekarang. 

Sebagaimana kita saksikan, Covid-19 yang dimulai dari Wuhan – China telah menyebar luas ke seluruh negara, tak terkecuali Indonesia. Kondisi itu telah membuat panik semua pihak, termasuk orang-orang yang memiliki kekayaan lebih.

"Virus Corona sudah tiba di Indonesia. Orang-orang kaya memborong makanan, obat-obatan dan masker, seolah olah minggu depan kiamat. Sedangkan pekerja keras tetap berusaha, tanpa pelindung diri dari corona, setiap hari mereka bergelut dengan hidup, bagi mereka kematian dan kehidupan sudah ada yang mengatur", kata Senator Fachrul Razi.

Melawan Corona ini, lanjut Fachrul, memang butuh solidaritas. Untuk itu, sebaiknya semua orang kaya dan berkelebihan, perlu solider terhadap sesama bangsa, bergandeng tangan menghadapi dan mengatasi bencana dunia ini.

“Orang kaya yang menimbun barang-baran sembako dan lain-lain itu juga tidak bakalan bisa menghindari serangan virus ini. Saya minta, orang kaya di Republik ini jangan diam. Ayooo... bersolidaritas untuk melawan penyebaran virus corona!”, pinta Fachrul Rozi.

Beberapa konglomerat di berbagai negara sudah mulai mengucurkan hartanya untuk meredam imbas virus corona. Lonjakan jumlah kasus yang disebabkan oleh virus ini mendorong para orang kaya itu menjadi dermawan dan ikut serta dalam aksi penanggulangan wabah Corona Virus Disrase 2019

Dikutip dari catatan media detikcom mengutip Forbes pada Kamis 30 Januari 2020, Yayasan Bill Gates dan Melinda Gates telah menyumbangkan US$ 10 juta atau sekitar Rp 140 milyar (dalam kurs Rp. 14 ribu) untuk membantu pasien-pasien di China dan Afrika. Termasuk US$ 5 juta atau sekitar  Rp. 70 milyar untuk kerja sama internasional, perawatan dan pengembangan vaksin.

Sementara pendiri Alibaba sekaligus orang terkaya kedua di China, Jack Ma dilaporkan menjanjikan US$ 14 juta atau setara Rp. 196 miliar untuk upaya mengembangkan vaksin coronavirus melalui Jack Ma Foundation.

Sementara itu, up-date informasi corona di seluruh dunia, pada Selasa 17 Maret 2020 pukul 10.10 WIB, angka penderita yang terinfeksi Covid-19 mencapai 182.605 orang penderita di 162 negara dan 1 (satu) alat angkut internasional (kapal pesiar Diamond Princess yang berlabuh di Yokohama – Jepang).

Sementara itu pula, di dalam negeri sendiri hingga Senin (16/03/2020) malam, jumlah pasien positif penderita corona yang sudah dikonfirmasi pemerintah Indonesia ada sebanyak 134 penderita. *(MI/HB)*