Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Sebanyak 34 karyawan pabrik rokok PT. HM. Sampoerna Tbk. yang berlokasi di jalan Raya Rungkut Surabaya, berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR tahap pertama, terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona atau Corona Virus Disease – 2019 (Covid–19) .

"Untuk gelombang pertama telah dilakukan pemeriksaan swab PCR terhadap sebanyak 46 karyawan dan hasilnya 34 orang terkonfirmasi positif Covid–19", terang Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid–19 Jawa Timur (Jatim) dr. Joni Wahyuhadi, di Gedung Negara Grahadi – Surabaya, Jum'at (01/05/2020) malam.

Dijelaskannya, pemeriksaan swab PCR dilakukan secara bergelombang terhadap sekitar 100 karyawan pabrik PT. Sampoerna. Menyusul, setelah sehari sebelumnya dilakukan rapid test dengan hasil reaktif-positif.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetomo juga mengatakan, telah dilakukan pemeriksaan swab PCR gelombang kedua dan hasilnya baru bisa diketahui Sabtu (02/05/2020) besok

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan rasa prihatinnya atas klaster Covid–19 yang berasal dari pabrik PT. HM. Sampoerna di kawasan Rungkut Surabaya itu.

Yang mana, tindakan pencegahan penularan Covid–19 di pabrik tersebut baru dilakukan secara intensif setelah 2 (dua) orang karyawannya meninggal dunia dengan status positif Covid–19 pada 24 April 2020 yang lalu.

"Manajemen Sampoerna menutup operasional pabrik di kawasan Rungkut Surabaya pada 26 April. Selanjutnya, berkoordinasi dengan tim tracing Gugus Tugas COVID-19 Jatim dilakukan pada 29 April", ungkap Khofifah.

Hingga kini, tim tracing telah melakukan rapid test terhadap sekitar 500 karyawan pabrik Sampoerna yang dipusatkan di salah-satu hotel di Surabaya.

Hasilnya, sekitar 100 karyawan terindikasi reaktif-positif dan kemudian dilanjutkan dengan dilakukannya pemeriksaan swab PCR secara bergelombang. *(Di/HB)*