Rabu, 22 Juli 2020

Pertama Di Indonesia, Pemkot Mojokerto Beri Paket Data Gratis Pada 15.609 Siswa

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria didampingi Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto Amin Wachid bersama Vice President East Regional Division PT. Indosat Sigit Pramudyantoro serta 16 perwakilan siswa SD dan SMP se Kota Mojokerto saat berswafoto di ruang Nusantara Kantor Pemerintah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto, Rabu 22 Juli 2020, usai acara Penyerahan Paket Data Gratis Secara Simbolis untuk Siswa SD dan SMP se Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota Mojokerto terus melakukan upaya kenyamanan dan keamanan warganya di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini, tak terkecuali pada sektor pendidikan. Untuk itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara resmi memberikan paket data gratis kepada 15.609 siswa untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ), Rabu (22/07/2020).

Pemberian paket data gratis kepada siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) tersebut, dapat dinikmati mulai 1 Agustus mendatang secara serentak. Paket data yang diperoleh masing-masing jenjang pun berbeda. Untuk siswa SD mendapatkan 8 Giga Byte sedangkan untuk siswa SMP memperoleh 15 Giga Byte setiap bulannya selama 1 (satu) semester atau selama kondisi Covid-19.

"Kami ingin memberikan keamanan dan kenyamanan kepada seluruh putra-putri peserta didik di Kota Mojokerto dalam masa pandemi seperti saat ini. Dalam masa new normal ini, kami bisa saja membuka kembali klasikal di sekolah, namun hal tersebut membutuhkan pengawasan ketat dan ekstra. Untuk itu, agar anak-anak kami terhindar dari virus, kami memberikan solusi berupa paket data gratis yang dapat digunakan belajar secara daring", terang Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, dalam acara Penyerahan Paket Data Simbolis kepada 15.609 siswa di ruang Nusantara Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.Rabu 22 Juli 2020.

Paket data gratis yang diberikan oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui kerja-sama dengan provider PT. Indosat Tbk tersebut, hari ini diserahkan secara simbolis oleh Ning Ita dengan didampingi Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria bersama Vice President East Regional Division PT. Indosat Sigit Pramudyantoro dan Kepala Dinas Pendidikan Amin Wachid kepada 16 siswa SD dan SMP. Penyerahan, dilakukan di ruang Nusantara Kantor Pemerintah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Wakil Wali Kota Achmad Rizal Zakaria dan Kepala Dispendik Pemkot Mojokerto Amin Wachid saat menanda-tangani MoU tentang kerja-sama pemberian paket data gratis kepada siswa SD dan SMP se Kota Mojokerto dengan PT. Indosat, Rabu 22 Juli 2020, di ruang Nusantara Kantor Pemerintah Kota Mojokerto jalan Gajah Mada No. 145 Kota Mojokerto.


Ning Ita menjelaskan, paket data yang diberikan kepada siswa ini terbagi menjadi dua kategori. Yang pertama adalah paket data yang diberi nama Biar Rajin (Bantuan Paket data Internet Agar Seru Belajar Daring). Yang ke-dua, adalah paket data bernama Milih Jaring Bola (Murid Terpilih Belajar Daring Gabung di Sekolah).

"Paket data Biar Rajin, digunakan oleh siswa melalui smartphone masing-masing atau milik orangtua mereka. Sedangkan, bagi siswa yang tidak memiliki gadget di rumah, pihak sekolah menyediakan fasilitas melalui laboratorium komputer yang bisa digunakan. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Untuk paket data yang digunakan melalui fasilitas sekolah, kami beri nama Milih Jaring Bola. Jadi, semua siswa dapat merasakan kegiatan belajar secara daring tanpa kendala apapun", jelas wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menegaskan, bahwa pemberian paket data secara gratis ini tidak lain untuk meringankan beban wali murid selama pandemi Covid-19 berlangsung. Sehingga orang-tua tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi selama putra-putrinya menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara daring setiap harinya.

"Paket data ini khusus pembelajaran. Tidak bisa dibuat mabar, Tik Tok atau media sosial lainnya. Selain meringankan beban orangtua, paket data ini merupakan upaya mempermudah proses pembelajaran dalam kerangka besar transformasi Kota Mojokerto menuju kota digital", tandas Ning Ita.

Ditandaskannya, bahwa para wali murid tidak perlu khawatir jika paket data tersebut akan disalah-gunakan oleh anak-anak untuk bermain game atau media sosial lainnya. Sebab, paket data yang diberikan oleh pemerintah telah dikunci secara khusus dan hanya digunakan untuk pembelajaran.

"Semuanya akan terdigitalisasi kedepan. Baik dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga sosial budaya. Dari sana, kita punya bekal pemetaan untuk tahu program apa yang bisa dikembangkan Pemkot agar bisa semakin mendukung tumbuh kembang para pelajar kita", tandas Ning Ita. *(Ry/Hms/HB)*