Senin, 12 Oktober 2020

Presiden Jokowi Minta Provinsi Lain Tiru Penanganan Covid-19 Di Jatim Dan Sulsel

Baca Juga


Presiden Republik Indonesia Joko Widodo


Kota JAKARTA – (harianbuana.com).
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menyoroti perkembangan penanganan pandemi virus Corona atau Corona Virus Disease - 2019 (Covid-19) di Indonesia. Presiden menekankan, kasus positif Covid-19 di Indonesia harus terus ditekan.

"Kemudian, yang penting juga menekan terus kasus-kasus positif dengan terus menyampaikan mengenai pentingnya kedisiplinan terhadap protokol kesehatan", tutur Presiden RI Joko Widodo saat membuka rapat terbatas, Senin 12 Oktober 2020.

Dalam rapat tersebut, Presiden pun menyebut dua provinsi yang dinilai berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, yaitu Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Saya mencatat dari angka-angka yang ada, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi Selatan menunjukan perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid", ujar Presiden.

Presiden Joko Widodo menilai, dua provinsi tersebut  dapat menjadi contoh bagi provinsi-provinsi lainnya. "Saya kira ini bisa dijadikan contoh provinsi-provinsi yang lain", kata Kepala Negara.

Selain itu, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya supaya terus menyosialisasikan disiplin protokol kesehatan kepada masyarakat. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin.

Presiden juga menghimbau, setiap provinsi supaya terus meningkatkan kapasitas tes, memasifkan pelacakan kontak, serta memperbaiki dan memperbanyak fasilitas perawatan dan isolasi mandiri. Jokowi ingin testing Covid-19 dapat merata di semua provinsi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta agar prioritas provinsi dalam penanganan Covid-19 dimonitor secara ketat. Presiden Jokowi juga ingin supaya testing, tracing dan treatmennya terus diperbaiki.

"Sehingga, gap antara provinsi yang satu dengan yang lain terutama mengenai testing bisa kita kejar dengan baik", tandas Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, bahwa Jawa Timur dan Sulawesi Selatan tidak lagi tercatat sebagai zona merah atau daerah risiko tinggi penularan Covid-19. Kondisi ini berdasarkan hasil analisis data mingguan per 4 Oktober 2020.

"Dari segi zona risiko, kabupaten/kota zona merah di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan pada pekan ini seluruhnya sudah berpindah menjadi zona oranye (risiko sedang). Ini artinya, tidak ada lagi zona merah di Jawa Timur dan sulawesi Selatan", kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 06 Oktober 2020.

Menurutnya, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Jawa Timur mencapai 88,53 % (persen) dalam seminggu terakhir. Hal ini membuat Jawa Timur menjadi provinsi dengan persentase kesembuhan tertinggi di antara 10 provinsi prioritas.

Wiku juga menyebut, bahwa kasus positif Covid-19 di 6 (enam) provinsi prioritas sudah mengalami penurunan. Keenam daerah itu yakni, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.

"Penurunan paling signifikan terjadi di Sulawesi Selatan sebesar 30,1 persen dan di Jawa Barat sebesar 28,5 persen", tandasnya. *(Ys/HB)*