Sabtu, 17 Juli 2021

Kapolri Tegaskan, Bansos Harus Segera Diguyur Habis Kalau Kurang Ajukan Lagi

Baca Juga


Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, MSi.


Kab. SIDOARJO – (harianbuana.com).
Menindak-lanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menginstruksikan supaya jajaran TNI–Polri menyalurkan bantuan sosial (Bansos) PPKM Darurat kepada masyarakat terdampak di seluruh Indonesia, Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, MSi. memerintah seluruh jajarannya untuk segera melakukan penyaluran Bansos ke titik-titik masyarakat yang perekonomiannya terdampak Pandemi Covid-19. Adapun Bansos yang akan disebar, ada sebanyak 2.500 ton beras dan 70.000 paket Sembako.
 
"Jadi, saya tidak ingin ada informasi dilapangan yang sampaikan di satu wilayah masih terdapat masalah dengan Bansos", tegas Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, MSi. di Kabupaten Sidoarjo – Provinsi Jawa Timur, Sabtu 17 Juli 2021.

Di dampingi Panglima TNI Marsekal Dr. Hadi Tjahjanto, SIP., Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, MSi. melepas personel Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mendistribusikan Bansos paket Sembako dan beras tersebut kepada masyarakat di Jawa Timur.

"Oleh karena itu, menindak-lanjuti perintah Presiden, hari ini (Red: Sabtu, 17/07/2021), kami dari Polri menurunkan Bansos sebesar kurang-lebih 2.500 ton beras dan 70.000 paket Sembako. Ini merupakan bagian dari program Bapak Presiden untuk menurunkan Bansos di seluruh wilayah yang terdampak", jelas Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, MSi.

Dari informasi yang didapat diketahui, dari total stok beras yang dimiliki oleh Polda Jatim seberat 1.289 ton, yang sudah disalurkan mulai tanggal 03 Juli 2021 sampai dengan 16 Juli 2021 total seberat 232 ton beras.
 
Jenderal Pol Listyo Sigit menegaskan, Bansos tersebut harus segera terdistribusi dengan segera. Apabila nantinya stok sudah habis, supaya segera melapor dan berkoordinasi agar mendapatkan kiriman untuk penambahan stok.

Ditegaskannya pula, percepatan pendistribusian Bansos tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat di tengah pemberlakuan PPKM Darurat. Kebijakan tersebut bertujuan untuk menyelamatkan warga dari bahaya virus Corona.

"Tolong diguyur, habiskan stok kalau kurang ajukan lagi nanti akan segera dikirim. Dan Ibu Mensos akan kirimkan ini merupakan bagian upaya pemerintah untuk atasi atau kurangi beban terhadap masyarakat yang terdampak", tegas Kapolri.

Diketahui, sepanjang tahun 2020, bantuan Sosial yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket Sembako, 30.000 ton beras,790.436 Alkes/APD dan mendirikan 13.119 dapur umum.

Sedangkan sampai dengan 02 Juli 2021, bantuan sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket Sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD dan mendirikan 143.467 dapur umum.

Kemudian, pada periode 03 sampai dengan 16 Juli 2021, Polri telah mendistribusikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 34 wilayah Polda Jatim sebanyak 250.797 paket sembako dan 1.418.805 Kg atau 1.418 ton beras.

Sementara itu, stok beras yang dimiliki Mabes Polri untuk distribusi bantuan sosial di skala nasional seberat 50.751,3 ton. Selain itu, Polri juga sudah telah menyiapkan bantuan tambahan di masa PPKM Darurat yang siap dikirim berupa 150.000 paket Sembako. *(DI/HB)*