.jpg)
Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberi keterangan pers kepada sejumlah wartawan di sela Sidak ketersediaan dan harga bahan pangan pokok serta kesehatan hewan qurban di pasar tradisional yang ada wilayah Kota Mojokerto, Rabu (14/07/2021).
Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok jelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijjriyah / 2021 Masehi di Kota Mojokerto terbilang cukup stabil. Hal ini diketahui setelah Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama Forkopimda Kota Mojokerto menggelar Sidak di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, yaitu pasar terbesar di Kota Onde-onde ini.
“Jelang Idul Adha, ini agenda rutin mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Tanjung Anyar sebagai pasar pusat, terbesar di Kota Mojokerto yang menjadi jujukan para pedagang dari pasar lain untuk kulakan. Sampai sejauh ini, ternyata bahan kebutuhan dasar, seperti daging ayam dan daging sapi harganya masih stabil", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di sela Sidak, Rabu (14/07/2021).
Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menjelaskan, penurunan harga bahan kebutuhan pokok kali ini, salah-satunya merupakan akibat dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak tanggal 3 Juli 2021 lalu. Namun, ada juga yang tidak berpengaruh pada harga sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya.
“Semua aman, stabil harganya, pasokan juga lancar meskipun terjadi pengetatan di sebagian ruas jalan. Karena memang untuk transportasi kan kategori vertikal tidak ada pengetatan, 100 persen masih diperlakukan. Daya beli masyarakat ada penurunan namun jumlah belum bisa dirilis karena kita belum mendapatkan data pasti dari BPS", jelas Ning Ita.
Salah-satu suasana Sidak Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atas ketersediaan dan harga bahan pangan pokok serta kesehatan hewan qurban di pasar tradisional yang ada wilayah Kota Mojokerto, Rabu (14/07/2021).
Ning Ita menegaskan, seluruh sektor esensial terjadi penutupan, penon-aktifan dan 100 persen Work From Home (WFH). Tentunya, hal itu akan berdampak ke daya beli masyarakat. Ditegaskannya pula, bahwa PPKM Darurat menyebabkan penyekatan di beberapa ruas jalan dan terjadinya penurunan perputaran uang di masyarakat
“Namun, alhamdulillah semua taat, semua patuh, masyarakat kita menerima apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah", tegas wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Sementara itu, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, SIK., SH., MH. menambahkan, dalam mengikuti kegiatan Sidak pihaknya melaksanakannya sebagaimana kebijakan pemerintah.
"Kami siap bekerja, melaksanakan kebijakan Pemerintah. Kehadiran kita kali ini dalam rangka memastikan standart kesehatan hewan qurban yang dipersyaratkan, sekaligus menjelaskan mekanisme penyembelihan & pendistribusian daging hewan qurban di wilayah hukum Mojokerto Kota di masa pandemic", tambah Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, SIK., SH., MH.
Adapaun dari hasil Sidak di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto pada Rabu 14 Juli 2021, didapat informasi harga beras di pasar tradisional tersebut cukup stabil. Yaitu, harga beras bengawan jatuh di angka Rp.11.000,–/Kg; mentik Rp. 12.000,–/Kg; IR 64 Rp. 9.500,–/Kg. Termasuk harga daging sapi yakni sebesar Rp. 120.000,–/Kg; telur Rp. 22.000,–/Kg, minyak Rp. 26.000,–/Kg; gula Rp. 12.000,–/Kg.
Sementara kenaikan harga terjadi pada cabe rawit dari Rp. 60.000,–/Kg menjadi Rp. 63.500,–/Kg; tomat dari Rp. 10.500,–/Kg menjadi Rp. 12.500,–/Kg, wortel dari Rp. 10.000,–/Kg menjadi Rp. 11.000,–/Kg; buncis dari Rp. 14.000,–/Kg menjadi Rp.14.500,–/Kg.
Sementara itu pula, sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya juga terjadi penurunan, seperti harga cabe keriting dari Rp. 23.000,–/Kg menjadi Rp. 22.000,–/Kg; ikan bandeng dari Rp. 33.500,–/Kg menjadi Rp. 22.500,–/Kg dan ikan kembung dari Rp. 39.000,–/Kg menjadi Rp. 38.000,–/Kg. *(DI/HB)*
