Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (tengah) didampingi Kepala Diskoukmperindag Pemkot Mojokerto Ani Wijaya (kiri) saat memberi sambutan sekaligus bekal dalam kegiatan Inkubasi Wirausaha Batik di gedung Low Material Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon mulai Senin (13/09/2021) hingga Jum'at (17/09/2021) tersebut.
Kota MOJOKERTO – (harianbuna.com).
Dalam rangka proses menuju Kota Mojokerto menjadi Kota Pariwisata, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus memberikan pembekalan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) baru pada sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Mojokerto
Seperti halnya kegiatan pembekalan Inkubasi Wirausaha Batik yang diselenggarakan Pemkot Mojokerto melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoukmperindag) setempat di gedung Low Material Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon mulai Senin (13/09/2021) hingga Jum'at (17/09/2021) tersebut.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir dan dengan didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoukmperindag) Pemkot Mojokerto Ani Wijaya berkesempatan membuka kegiatan Inkubasi Wirausaha Batik yang diikuti oleh 45 peserta teraebut.
Salah-satu suasana kegiatan Inkubasi Wirausaha Batik di gedung Low Material Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon mulai Senin (13/09/2021) hingga Jum'at (17/09/2021) tersebut.
Dalam sambutan sekaligus pembekalan yang diberikan, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, bahwa pelatihan, pembekalan, pendamping dan permodalan merupakan upaya Pemerintah Kota Mojokerto dalam membangkitkan perekonomian masyarakat pada masa pandemi Covid-19.
"Melalui kegiatan Inkubasi Wirausaha Batik ini, diharapkan mampu mensejahterakan masyarakat pada bidang wirausaha", kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Senin (13/09/2021), di lokasi.
Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menejelaskan, bahwa hasil dari pembekalan yang diberikan oleh Pemkot Mojokerto melalui Diskoukmperindag, kedepannya untuk mendorong daya saing masyarakat Kota Mojokerto menuju Kota Pariwisata.
"Selama ini, Pemerintah Kota Mojokerto terus memberikan pelatihan, pembekalan, pendamping dan permodalan bagi masyarakat. Tahun ini, ada sedikitnya 4.300 wirausaha baru yang mengikuti berbagai pelatihan pada sektor UMKM. Di antaranya kue, cemilan, aksesoris, batik dan masih banyak lainnya", jelas Ning Ita. *(DI/HB)*