Senin, 13 Desember 2021

Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan Terbaik Penanganan Covid-19 Di HKN Ke-57

Baca Juga


Walikota Mojokerto Ika Puspitasari saat menerima penghargaaan Predikat Terbaik dalam Penanganan Covid-19 Tahun 2021 dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di puncak peringatan HKN ke-57 Provinsi Jawa Timur tahun 2021 di hotel Ayola Kota Mojokerto, Senin 13 Desember 2021. (Foto: dok Humas)


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kembali berhasil meraih penghargaan. Kali ini, Pemkot Mojokerto berhasil meraih penghargaan sebagai Pemerintah Daerah dengan Predikat Terbaik dalam Penanganan Covid-19 Tahun 2021. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 Provinsi Jawa Timur tahun 2021 yang digelar di hotel Ayola Kota Mojokerto, pada Senin 13 Desember 2021.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini menyampaikan, realisasi penanganan Covid-19 di antara ukuran keberhasilannya adalah pencapaian target vaksinasi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. "Pemerintah Kota Mojokerto berupaya secara optimal untuk mengimplementasi tema HKN ke-57. Sehat Negeri, Tumbuh Indonesiaku”, ujar Ning Ita di puncak peringatan HKN ke-57 Provinsi Jawa Timur tahun 2021 di hotel Ayola Kota Mojokerto, Senin (13/12/2021).


Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan launching aplikasi BUAIAN di puncak peringatan HKN ke-57 Provinsi Jawa Timur tahun 2021 di hotel Ayola Kota Mojokerto, Senin 13 Desember 2021.


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi seluruh pihak yang memiliki kekuatan dan sinergitas yang luar biasa dalam penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Peringatan HKN ke-57 Provinsi Jawa Timur kali ini sekaligus menjadi momentum Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan launching aplikasi BUAIAN (Bunda Anak Impian) untuk menurunkan angka kematian ibu yang lebih signifikan. 

Selain menurunkan angka kematian ibu yang lebih signifikan, aplikasi BUAIAN merupakan koordinasi antara keluarga terutama ibu, rumah sakit dan tentu para dokter yang memberikan layanan. Gubernur Jawa Timur berharap, aplikasi BUAIAN selanjutnya ada 'action plan' yang bisa mengukur penurunan AKI AKB dan penurunan stunting bisa lebih efektif signifikan lagi.

Selain Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 Provinsi Jawa Timur tahun 2021 yang digelar di hotel Ayola Kota Mojokerto ini dihadiri direktur RSAL dr. Ramelan Surabaya Radito. Kepala Biddokes Polda Jatim Erwin Zainul Hakim, Kepala Dinas kKesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Ashta Triyono, Kepala Daerah se Jawa Timur dan segenap Kepala OPD serta para Camat di lingkungan Pemkot Mojokerto. *(DI/HB)*