Jumat, 17 Desember 2021

Tinjau Vaksinasi Anak Di Ngawi, Gubernur Khofifah Ajak Anak-anak Berani Divaksin

Baca Juga

Salah-satu suasana saat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SDN Margomulyo 1 Kabupaten Ngawi. Jum'at (17/12/2021).


Kab. NGAWI – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SDN Margomulyo 1 Kabupaten Ngawi. Peninjauan dilakukan untuk memastikan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak kelompok usia 6 – 1 tahun di Jatim,  Jum'at (17/12/2021).

Didampingi Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Dindik Kab. Ngawi Sumarsono dan Kepala Dinkes Provinsi dr. Erwin dan Kepala Dinkes Pemkab Ngawi dr Yudono, Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini melihat secara dekat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Anak-anak.

Bahkan, untuk mengetahui kesiapan para siswa yang antri menunggu giliran mendapatkan vaksin, Gubernur Khofifah memyempatkan berdialog dengan para siswa-siswi SD Margo Mulyo I kelas 3, 4 dan 6 yang terletak di jalan Yos Sudarso Kabupaten Ngawi. Setidaknya, ada 255 siswa yang bergiliran mendapatkan vaksin. Adapun jenis vaksin yang diberikan, yakni berjenis Sinovac. 

Gubernur Perempuan Pertama di Provinsi Jawa Timur ini pun berpesan supaya memiliki keberanian dan semangat agar mereka tumbuh dan menjadi anak yang sehat, sehingga bisa mengikuti pembelajaran tatap muka lebih komprehensif lagi.

"Harus berani ya...! Agar tubuhnya sehat dan bisa belajar tatap muka", pesan Gubernur Khofifah kepada Samuel, salah seorang siswa yang mengikuti vaksinasi Covid-19.

Tidak hanya kepads Samuel saja, Gubernur Khofifah juga memberikan semangat kepada beberapa siswa-siswi lainnya yang antri mendapatkan vaksin Covid-19. "Sakit tidak tadi?", tanya Gunernur Khofifah kepada para siswa. Serentak mereka jawab 'TIDAK'.

Gebernur Khofifah pun memberi pujian kepada anak-anak SDN Margomulyo 1. "Memang luar biasa", ujar Gubernur Khofifah seraya disertai tepuk tangan anak-anak. 

Salah-satu suasana saat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SDN Margomulyo 1 Kabupaten Ngawi. Jum'at (17/12/2021).


Tak hanya di SDN Margomulyo 1, sejak kick off vaksin anak di Jawa Timur yang dimulai pada 15 Desember 2021 lalu, Pemerimtah Kabupaten (Pemkab) Ngawi juga telah melaksanakan vaksinasi anak kepada 300 siswa.

Pemkab Ngawi menargetkan, minggu ini, vaksinasi Covid-19 Anak mencapai 2.968 anak usia 6 – 11 tahun. Adapun Pemkab Ngawi sendiri menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 – 11 tahun mencapai sebanyak 69.398 anak dan akan rampung pada pertengahan Januari 2022 mendatang.

Usai melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya kepada para guru yang turut membantu dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi. 

"Saya berharap dilakukan percepatan vaksinasi bagi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun. Ada lima kabupaten / kota yang masuk kategori lokomotif inisiator dari proses pelaksanaan vaksinasi anak, usia 6 sampai 11 tahun. Satu dari lima kabupaten tersebut adalah Kabupaten Ngawi", ujar Gubernur Khofifah.

Khofifah menyampaikan, Pemprov Jatim akan terus melakukan percepatan vaksinasi anak, baik berbasis sekolah maupun berbasis fasilitas kesehatan (faskes). Dirinya pun berharap, dengan dilaksanakannya vaksinasi bagi anak, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Jatim akan segera dilaksanakan lebih luas. 

"Pak Wabup (Wakil Bupati) tadi  menyampaikan, bahwa vaksinasi anak juga dilakukan di Puskesmas.  Hal ini menjadi penting untuk bisa memberikan penguatan ketahanan kesehatan bagi anak-anak ketika kita ingin melakukan perluasan PTM", tandas Gubernur Khofifah.

Gubernur Khofifah menambahkan, bahwa pelaksanaan PTM menjadi bagian yang sangat penting bagi proses belajar mengajar. Tidak hanya bagi siswa saja, namun juga bagi guru dan orang tua, utamanya terkait rasa aman dan tenang jika putra dan putri mereka telah melaksanakan vaksinasi.

"Belum semua kabupaten/kota hari ini sudah boleh melakukan vaksinasi. Ada 21 dari 38 kabupaten/kota yang boleh melakukan vaksinasi untuk anak-anak umur 6 hingga 11 tahun. Syarat ini menjadi khusus, karena jumlah vaksinasi di Jawa Timur telah mencapai 70 persen untuk vaksinasi umum dan lansia sebanyak 60 persen", tambah Gubernur Khofifah

Pada kesempatan itu puls, Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wabup Ngawi beserta Forpimda Kabupaten Ngawi yang bahu membahu melaksanakan percepatan vaksinasi. Ia berharap, tidak hanya memaksimalkan vaksinasi bagi masyarakat umum dan lansia saja, tapi juga dapat melakukan percepatan vaksinasi bagi anak.

"Karena memang pembelajaran tatap muka ini memberikan efektivitas yang bagus dalam capaian akademik anak-anak kita. Terima kasih semuanya anak-anak, semangat belajarnya ya...!", tutur Gubernur Khofifah.

Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko juga berharap, dengan pelaksanaan vaksinasi anak-anak di Kabupaten Ngawi dapat mencapai target seperti yang telah ditentukan. Senada dengan Gubernur Jatim, Dwi Rianto berharap dengan adanya PTM anak-anak dapat kembali melakukan aktifitas belajar seperti sediakala.

"Seperti yang kita targetkan bersama, agar segera anak-anak bisa mendapatkan hak untuk mendapatkan pembelajaran kembali sesuai dengan apa yang distandartkan. Terimakasih Ibu Gubernur", harap Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko Bupati. *(DI/HB)*