Kamis, 28 April 2022

Gubernur Khofifah Bersama Baznas Jatim Salurkan Santunan Pada 2.000 Anak Yatim Di Tuban Dan Bojonegoro

Baca Juga


Gubernu Jatim Khofifah Indar Parawansa foto bersama anak yatim dan yatim piatu penerima santunan, Kamis 28 April 2022.


Kab. TUBAN – (harianbuana.com).
Berbagi santunan pada anak yatim piatu dari satu daerah ke daerah lain terus dilaksanakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, utamanya  pada bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. 

Seperti yang dilaksanakan pada Kamis (28/04/2022) ini, Gubernur Khofifah bersama Baznas Provinsi Jawa Timur membagikan santunan bagi anak yatim di dua daerah sekaligus.

Titik pertama pembagian santunan dibagikan ke anak yatim di Kabupaten Tuban. Pembagian santunan bagi anak yatim kali ini, dihadiri Bupati Tuban dan Forkopimda Kabupaten Tuban.

Titik kedua, pembagian santunan untuk anak yatim, dilanjutkan di Kabupaten Bojonegoro. Sama seperti anak yatim di Kabupaten Tuban, ada 1000 anak yatim dan yatim piatu di Kabupaten Bojonegoro yang mendapatkan santunan dari Gubernur Khofifah dan Baznas Jatim.

Dengan demikian, total ada 2.000 anak yatim dan yatim piatu di Tuban dan Bojonegoro yang diberi santunan oleh Gubernur Khofifah dan Baznas Jatim hari ini.

Uniknya, jika biasanya santunan anak yatim diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah, Ketua Baznas Jatim, bupati/ wali kota serta OPD Pendamping, kali ini, di Kabupaten Tuban dilakukan dengan sedikit berbeda. 

Adapun yang ditugasi menyerahkan santunan anak yatim adalah 220 orang elemen Empat Pilar Perangkat Desa. Yang terdiri dari Babinsa, Babinkamtibmas, Bidan Desa dan Kepala Desa se-Kab Tuban. 


Gubernu Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan santuan kepada anak yatim dan yatim piatu, Kamis 28 April 2022.


Menurut Gubernur Khofifah, format penyerahan seperti ini dilakukan karena mereka para Empat Pilar Perangkat Desa adalah garda terdepan yang selama ini berjuang dalam upaya penanggulan Covid-19. 

“Beliau para Babinsa, Babinkamtibmas, Bidan Desa dan juga Kepala Desa secara khusus bertugas menyerahkan santunan anak yatim. Karena sejatinya beliau-beliau inilah yang ada di garda terdepan, yang selama ini berjibaku mengendalikan pandemi", kata Gubernur Khofifah. 

Untuk itu, ia berharap, format seperti ini bisa dijadikan referensi dalam proses distribusi santunan anak yatim dari Baznas di berbagai daerah lainnya. 

Lebih lanjut, melihat keguyuban antar seluruh elemen strategis di Kabupaten Tuban, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasinya dan menegaskan bahwa sinergi adalah kunci signifikansi keberhasilan  sebuah program. 

“Sinergi membuat program makin signifikan capaiannya. Banyak program yang tidak nendang karena sinergi tidak maksimal", ujar Gunernu Khofifah.

Disampaikan Gubernur Khofifah, santunan pada anak yatim akan terus dilakukannya bersama Baznas. Bahkan di luar bulan Ramadhan, kegiatan ini juga akan terus dilakukan di berbagai daerah di Jatim. Termasuk distribusi zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro.

“Bersama Kyai Roziqi Ketua Baznas Jatim, kami insyaallah akan terus melanjutkan kegiatan ini, (karena) ini tidak selesai saat Bulan Ramadhan saja", jelas Gubernur Khofifah.. 

Sementatara itu, Ketua Baznas Provinsi Jatim Roziqi menyampaikan, bahwa kegiatan roadshow memberikan santunan anak yatim, kemudian zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro serta bantuan untuk Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) sudah dilakukan diberbagai daerah. 


Gubernur Khofifah saat menyerahkan bantuan berupa Sembako kepada para penjual di kawasan yang kerap dijadikan Car Free Night, Kamis (28/04/2022).


Dengan terselenggaranya santunan anak yatim dhuafa' di Tuban dan Bojonegoro, Roziqi berharap adanya limpahan keberkahan dari Allah SWT atas kebaikan yang telah terlaksana. 

“Mudah-mudahan semuanya mendapat keberkahan dari Allah SWT. Mudah-mudahan semua sehat, rajin sekolah dan jadi anak soleh sholehah", jelas Ketua Baznas Provinsi Jatim Roziqi, penuh harap. 

Seusai mendistribusikan santunan anak yatim dan yatim piatu bersama Baznas Provinsi Jatim, Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk meninjau sentra kuliner dan jajanan masyarakat Tuban di Kawasan Bundaran Sleko Kuda Sembilan. 

Di sini, Gubernur Khofifah melihat sekaligus berdialog langsung dengan penjual dan pembeli yang tengah menikmati waktu sebelum Sholat Tarawih. 

Satu persatu, kios para pedagang didatangi oleh Gubernur Khofifah. Mulai dari gorengan, berbagai jenis minuman, mainan hingga jajanan kekinian tak luput dari perhatiannya. 

"Ibu kreatif sekali berjualan makanan Korea kekinian semacam ini dapat resep dari mana," ujar Gubernur Khofifah kepada salah satu penjual yang menjajakan makanan ala Korea. Penjualpun merespon "Saya cari di youtube bu Gubernur", imbuh Gubernur Khofifah.

Saat melihat penjual makanan pasangan muda, Gubernur Khofifah pun berpesan "saat mulai usaha rukun suami istri, nanti kalau usahanya sudah besar dan  sukses tolong dijaga tetap rukun ya...!", ujar Gubernur Khofifah.

Pasangan penjual jajanan itupun menjawab, "Amiiin, terimakasih do'a  bu Khofifah".

Tidak hanya berkeliling saja, Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan berupa Sembako kepada para penjual di kawasan yang kerap dijadikan titik pelaksanaan Car Free Night tersebut. 

"Ini bantuan Sembako nggeh...! Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Semoga lancar  jualannya, banyak rejeki dan barokah", ujar Gubenur Khofifah seraya berharap.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Tuban Halindra Faridzky, Wakil Bupati Tuban Riyadi, jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim terkait serta jajaran Forkopimda Kabupaten Tuban. *(DI/HB)*