Jumat, 29 April 2022

Ning Ita Ajak Relawan HCI Sukseskan Pelayanan Dasar Di Kota Mojokerto

Baca Juga


Ning Ita bersama Baznas dan Dinkes P2KB membagikan bingkisan kepada tenaga HCI dan Fisioterapi Baznas Kota Mojokerto,  di pendopo Sabha Krida tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Jum'at (29/04/2022) pagi - (zan).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Kesuksesan kinerja pemerintah daerah, salah-satunya dinilai dari sebagaimana kesuksesannya dalam memberikan pelayanan dasar bagi warganya. Di antarannya, pelayanan di bidang kesehatan, bidang pendidikan dan urusan sosial.

Terkait itu, bersama relawan Human Concern Internasional (HCL), Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari berupaya meningkatkan derajat kesehatan warga Kota Mojokerto yang natinya akan berimplikasi pada pendidikan dan kesejahteraan sosial bagi warga Kota Mojokerto.

Hal itu, disampaikan Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Ning Ita" ini dakam kegiatan Pembagian Bingkisan Sembako bagi Tenaga Kesehatan Pendamping dan Fisioterpis Baznas di pendopo Sabha Krida Tama Rakyat pada Jum'at 29 April 2022.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Perempuan Pertama di Kota Mojokerto ini pun menyampaikan, bahwa kehadiran relawan HCI sebagai tenaga pendamping kesehatan merupakan program inovasi yang dilahirkan sejak tahun 2020.

Oleh karena itu, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto ini berharap, pada tahun ketiga pelayanan homecare oleh tenaga relwan HCI harus menjadi lebih sempurna.

"Tentu karena sudah berjalan di tahun ketiga, maka hal-hal yang menjadi kekurangan akan terus kita sempurnakan. Dan, saya berharap, tahun ketiga ini adalah tahun kesempurnaan untuk program homecare di Kota Mojokerto", ujar Ning Ita, penuh harap.


Ning Ita bersama Baznas dan Dinkes P2KB dalam kegiatan Pembagian Bingkisan Sembako kepada relawan HCI dan Fisioterapi Baznas Kota Mojokerto,  di pendopo Sabha Krida tama Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Jum'at (29/04/2022) pagi - (zan).


Kepada relawan HCI, Ning Ita memberi penegasan, bahwa sebelum inovasi homecare lahir, sudah terlahir Gerbang Layanan Informasi Terpadu dan Terintegrasi (Gayatri). Dimana Gayatri ini sudah meraih Top 45 pelayanan publik yang bahkan mampu menarik Pemerintah Daerah lain untuk melakukan studi tiru ke Kota Mojokerto.

“Maka kemudian saya upayakan bagaimana inovasi selanjutnya melalui homecare ini wajib terintegrasi dengan Gayatri, tidak boleh jalan sendiri", tegas Ning Ita.

Ning Ita menambahkan, bahwa 100 Nakes HCI telah mendapatkan informasi tentang tugas dan kewajiban yang harus dilakukan selama memberikan pelayanan homecare bagi warga.

"Hal-hal lain mungkin yang saya harus titip pesan kepada anda semuanya adalah selain ketika melakukan pemeriksaan point pertama sampaikan salam sehat dari Ibu Wali Kota. Karena saya ingin 140 ribu warga saya semuanya sehat", tandas Ning Ita.

Hadir mendampingi Ning Ita dalam kegiatan pada pagi ini antara lain Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB) Pemkot Mojokerto dr. Triastutik Sri Prastini, Sp. A.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dinkes P2KB Pemkot Mojokerto dr. Farida Mariana; Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinkes P2KB Pemkot Mojokerto drg. Citra Mayangsari serta Ketua Baznas Kota Mojokerto Dwi Hariadi dan Komisioner Baznas Kota Mojokerto. *(Na/an/HB)*