Selasa, 19 April 2022

Pemkot Salurkan 2.148 Bansos APBD Kota Mojokerto TA 2022

Baca Juga


Salah seorang penyandang disabilitas saat merima Bansos dari APBD Kota Mojokerto TA 2022, di halaman Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk, No. 50 Kota Mojokerto.Selasa (19/04/2022) - (dok).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat hari ini, Selasa 19 April 2022, mulai menyaluran Bantuan Sosial (Bansos) APBD Kota Mojokerto Tahun Anggaran (TA) 2022.

Penyaluran Bansos tersebut dilakukan secara bertahap dari tanggal 19 April hingga 25 April 2022 di halaman Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk, No.50 Kota Mojokerto.

Bansos APBD Kota Mojokerto TA 2022 tersebut diberikan kepada 2.148 warga kurang mampu se Kota Mojokerto yang belum terakomodir dalam Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Para disabilitas saat merima Bansos dari APBD Kota Mojokerto TA 2022, di halaman Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk, No. 50 Kota Mojokerto.Selasa (19/04/2022) - (dok).


"Penyaluran sudah kami mulai per hari ini (Selasa 19 April 2022) secara bertahap. Hari ini tanggal 19 untuk disabilitas, besok tanggal 20 untuk tukang becak, tanggal 21 untuk anak yatim non panti dan tanggal 22 sampai tanggal 25 April untuk Lansia kurang mampu", terang Kepala Dinsos P3A Pemkot Mojokerto Choirul Anwar, Selasa (19/04/2022).

Choirul Anwar merinci, 2.148 penerima Bansos APBD Kota Mojokerto TA 2022 yang terdiri dari 283 penyandang disabilitas, 486 tukang becak, 356 anak yatim non panti dan 1.023 Lansia kurang mampu.

"Seluruh data tersebut adalah warga Kota Mojokerto yang kurang mampu dan belum terakomodir dalam PKH Kementerian Sosial", rinci Choirul Anwar.

Dijelaskan Anwar, besaran Bansos APBD Kota Mojokerto TA 2022 yang diberikan berbeda-beda nilainya sesuai pengelompokan. Bagi penyandang disabilitas Bansos yang diberikan senilai Rp 300 ribu, tukang becak senilai Rp. 330 ribu, anak yatim non panti senilai Rp. 1 juta dan bagi Lansia kurang mampu senilai Rp 500 ribu.

Melalui Bansos tersebut, diharapkan bisa membantu menunjang memenuhi kebutuhan pangan bagi warga kurang mampu di Kota Mojokerto yang belum terakomodir dalam PKH.

"Harapanya, tentu agar bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan bahan pangan bagi mereka. Apalagi ini menjelang lebaran, pasti kebutuhan semakin banyak", pungkas Anwar, penuh harap.

Terpisah, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjelaskan, bahwa penyaluran Bansos ini merupakan anggaran yang dialokasikan setiap tahun dalam rangka mewujudkan kesetaraan.

"Ini sudah menjadi anggaran yang sudah kita alokasikan setiap tahun dalam rangka mewujudkan kesetaraan bagi masyarakat termasuk penyandang disabilitas, dalam rangka membantu untuk produktifitas, ekonomi, kesejahteraan, maka kita alokasikan anggaran bagi mereka", jelas Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto Ika Pusputasari. *(dit/an/HB)*