Kamis, 07 April 2022

Terima Konjen Amerika, Wagub Emil Bahas Kerjasama Industri Perfilman, Bisnis Dan Pendidikan

Baca Juga


Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat menerima kunjungan Konjen Amerika Serikat di Surabaya Jonathan Alan, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (07/04/2022).
 


Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Wakil Gubernur Jawa Timur (Wagub Jatim) Emil Elestianto Dardak menerima kunjungan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Jonathan Alan, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (07/04/2022). 

Dalam kesempatan tersebut, keduanya membahas kerjasama Jatim-AS dalam berbagai sektor, termasuk rencana kerjasama dalam industri perfilman, bisnis dan pendidikan. Mengingat, Jawa Timur merupakan salah-satu provinsi yang banyak jumlah penduduknya dan cukup tinggi volume ekonominya. 

"Di sini ada sekitar 450 perusahaan yang beroperasi dari mulai 2010 sampai sekarang dengan berbagai macam investasi yang masuk ke Jawa Timur. Ada yang di bidang pertambangan, makanan minuman, serta bidang kimia dan farmasi", ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (07/04/2022). 

"Dan, kita berharap bahwa semakin banyak investasi yang masuk dan tentunya hubungan yang saling menguntungkan dengan Amerika Serikat", lanjut Wagub  Emil Dardak

Emil mengatakan, pihaknya berharap agar Konjen Amerika dapat menjembatani relasi Jatim dengan perusahaan-perusahaan raksasa Amerika. Di mana, peluang tersebut dapat menjadi kesempatan peningkatan ekonomi daerah yang sesuai dengan demand perkembangan jaman. 

"Saya nitip untuk bisa diadakan diskusi dan audiensi dengan perusahaan seperti Google Group atau Meta Group karena kita hampir tidak pernah berurusan dengan media sosial. Kita pengen sebenarnya bisa ada sinergi komunikasi", kata Wagub Jatim

"Supaya tahu bagaimana langkah-langkah ke depannya agar bisa sinergis antara pengembangan ekonomi di Jawa Timur dengan mungkin apa yang mereka ingin dorong juga dari platform-platform ini", tambahnya.

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat menerima kunjungan Konjen Amerika Serikat di Surabaya Jonathan Alan, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (07/04/2022). 


Lebih jauh, Emil menyinggung perihal Universitas Muhammadiyah Malang yang saat ini sedang mengembangkan Center for Future Works atau Pusat Profesi Masa Depan. Dimana, salah satu kemungkinan yang sedang digodok adalah sinergi dengan Pusat Inovasi Komputasi Awan atau Cloud Innovation Centre.

"Salah-satu mitra dari project ini adalah Amazon Web Services yang juga merupakan perusahaan yang bermarkas di Amerika Serikat. Saya tadi menyampaikan, mohon dari Konsulat Jenderal juga bisa ikut membantu untuk terus mendorong agar sinergi ini bisa terlaksana dengan baik", ungkapnya

Sementara itu, untuk sektor pendidikan, Emil menerangkan, bahwa pihaknya juga sedang mendiskusikan program-program seperti beasiswa maupun pertukaran pelajar yang dapat bermanfaat untuk putera-puteri Jatim. 

Hal tersebut, terang Emil, merupakan salah satu harapannya bahi masyarakat mengingat dirinya sendiri pernah berkesempatan mengikuti program fellowship yang diselenggarakan oleh Michael Bloomberg bersama dengan Harvard University.

"Saya ikut tahun 2018 saat masih menjadi Bupati. Di sana, saya mendapat kesempatan untuk ikut bersama dengan kurang lebih 30 Walikota dari Amerika dan Eropa. Maka kita berharap ke depannya akan semakin banyak peluang bagi putera-puteri dari Jawa Timur untuk bisa juga mengikuti program-program yang ada di Amerika Serikat", terang Emil.

Mantan Bupati Trenggalek ini menegaskan, bahwa akan ada peluang kerja-sama dalam sektor perfilman. Yang mana, salah-satu yang bisa dijadikan wadah adalah kluster animasi di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari Kabupaten Malang. Amerika bisa ikut berkontribusi dengan penanaman investasi tertentu. 

"KEK di Singhasari ada kluster dan studio animasi, tapi konsepnya itu akan terintegrasi dengan salah-satunya adalah perfilman. Jadi, kalau ada studio-studio yang ingin dikembangkan dengan peralatan dari Amerika Serikat, sebenarnya fasilitas insentif-insentif fiskal itu bisa dinikmati untuk investasi mulai dari Rp 100 miliar ke atas", tegasnya.

"Mudah-mudahan setelah ini bisa ada pembicaraan-pembicaraan selanjutnya untuk bekerjasama di industri perfilman", tandasnya, penuh harap.

Menanggapi hal itu, Konjen Amerika Jonathan Alan mengungkapkan, bahwa minatnya dalam industri perfilman Indonesia bersumber pada potensi yang dimiliki negara ini. 

"Saya sering tereskpos dengan industri perfilman selama karir saya. Saya pikir banyak potensi di sini karena Indonesia memiliki banyak sekali talenta dan lokasi indah. Jadi, itu adalah ketertarikan pribadi saya. Untuk itu, saya ingin melihat bagaimana industri ini bisa berkembang di sini", ucapnya. 

Selain itu, Jonathan juga memuji efisiensi kepemerintahan Emil bersama dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Terutama saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Untuk itu, pihaknya akan terus bersinergi dengan Jatim agar bisa saling bertukar ilmu serta informasi demi peningkatan kualitas wilayah. 

"Terima kasih untuk Pemerintah Provinsi Jatim atas kepemimpinannya dan apa-apa yang telah dilakukan untuk mengatasi pandemi. Itu adalah sesuatu yang sangat kami kagumi", ujar Jonathan.

"Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan kerjasama kita dan saya mengapresiasi kesempatan audiensi ini sebagai upaya membangun sinergitas yang lebih jauh", pungkasnya. *(DI/HB)*