Jumat, 27 Mei 2022

Dandim 0815 Pimpin Sidak Migor Di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto

Baca Juga


Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf. Beni Asman saat mempimpin Satgas Pangan Gabungan dari TNI, Polresta Mojokerto dan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto melakukan Sidak ketersediaan Migor di pasar tradisional Tanjung Anyar Kota Mojokerto, Jum'at (27/05/2022) malam.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Dandim 0815 Mojokerto mempimpin Satgas Pangan Gabungan dari TNI, Polresta Mojokerro dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ketersediaan minyak goreng (Migor) di pasar tradisional Tanjung Anyar Kota Mojokerto, Jum'at (27/05/2022) malam.

Sidak yang dipimpin Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Inf. Beni Asman tersebut juga untuk memastikan ketersediaan dan harga minyak goreng yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

Hasilnya, ketersediaan minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional terbesar di Kota Mojokerto tersebut relatif aman dan harganya berkisar antara Rp.15.000,– hingga Rp. 17.000,– per kilogram.

Disela Sidak yang dipimpinnya, Dandim O815 Mojokerto Letkol Inf. Beni Asman mengungkapkan, bahwa Sidak dilaksanakan atas instruksi Pangdam V Brawijaya Mayjen Nurcahyanto.

"Kita bersama kepolisian dan pemerintah akan terus memantau ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok dan penting khususnya minyak goreng, baik kemasan maupun curah", ungkapnya.

Beni bersyukur, harga minyak goreng curah di pasar tradisional Tanjung Anyar mendekati HET, mulai Rp. 15.000,– hingga Rp. 16.000,– per kilogram. Ia berharap, harganya dapat terjangkau masyarakat dan ketersediaanya pun tidak langka.

"Itu salah satu yang kita mau lihat. Apakah harganya sudah sesuai HET dan apakah barangnya juga mudah di cari. Jika memang ada temuan masalah, maka akan kita coba selesaikan", ujarnya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ganesh P Khresnawan dikonfirnasi usai Sidak mengatakan, bahwa Sidak kali ini juga dilakukan untuk mencegah adanya aksi penimbunan.

"Kami mengecek ketersediaan minyak goreng dan di sini tadi stoknya ada, harganya juga sesuai HET", kata Kabid Perdagangan Diskop UKM Perindag Pemkot Mojokerto Ganesh P. Khresnawan.

Dia memastikan, stok atau ketersediaan minyak goreng di Kota Mojokerto aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan dan kalaupun ada masyarakat bisa melaporkan ke petugas agar ditindak-lanjuti.

Ganesh menegaskan, Tim Satgas Pangan akan melakukan upaya preventif berupa himbauan dan tindakan refresif jika di lapangan ada ditemukan yang menimbun minyak goreng.

"Himbauan pemerintah sangat jelas, siapa yang sengaja menimbun minyak goreng akan diberikan tindakan tegas", tandasnya. *(HB)*