Rabu, 15 Juni 2022

Wali Kota Mojokerto Kukuhkan 5 Sekolah Sebagai Sekolah Siaga Kependudukan

Baca Juga


Ning Ita saat menyerahkan piagam penghargaan SSK Paripurna Nasional kepada Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Mojokerto, Rabu 15 Juni 2022, di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto - (Jen).


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengukuhkan 5 (lima) sekolah menjadi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Rabu 15 Juni 2022. Pengukuhan tersebut dilakukan, sebagai salah-satu upaya menyiapkan generasi muda menghadapi bonus demografi.

Pengukuhan digelar dalam acara bertajuk Sosialisasi dan Pengukuhan Sekolah Siaga Kependudukan Jenjang SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA di Kota Mojokerto, yang diikuti para kepala sekolah jenjang SD/MI hingga SMA/MA se Kota Mojokerto.

Sosialisasi dan Pengukuhan Sekolah Siaga tersebut diselenggaran oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto

Melalui SSK, sekolah akan mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga kedalam beberapa mata pelajaran. Yang mana, di dalamnya terdapat pokok kependudukan sebagai salah-satu sumber belajar peserta didik.

Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan Ning Ita ini menyampaikan, menjadi tugas bersama untuk memiliki kesamaan persepsi mempersiapkan generasi penerus bangsa agar mampu memiliki daya saing dan kemandirian dalam menyambut bonus demografi.


Ning Ita foto bersama 5 Kepala Sekolah Siaga Kependudukan di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto atau Rumah Rakyat jalan Hayam Wuruk No. 50 Kota Mojokerto, Rabu 15 Juni 2022 - (Jen).


"Kita bergerak bersama sesuai tugas dan fungsi kita masing- masing, tapi goal yang akan kita capai sama, ini yang bisa kita lakukan", ujar Ning Ita.

Ditegaskan Ning Ita, untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto telah bersinergi dengan berbagai stake holder terkait. Di antaranya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga instansi kepolisian.

"Saya sudah berupaya menyinergikan, sudah kita formulasikan dengan tujuan yang sama. Kita tekan angka kenakalan remaja dan kita siapkan generasi penerus bangsa agar kedepan memiliki kualitas juga kemandirian", tegas Ning Ita.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Dinkes PPKB Pemkot Mojokerto Elys Elisabet menjelaskan, dari lima sekolah yang ditetapkan menjadi SSK, satu di antaranya sudah berhasil meraih penghargaan SSK Paripurna tingkat Nasional.

"Dari 5 (lima) sekolah yang dikukuhkan ini hanya SMPN 4 Mojokerto yang sudah paripurna tingkat Nasional SSK-nya. Yang lain, masih belum mengikuti penilaian kategori baik di daerah maupun di Provinsi", jelas Kabid PPKB Dinkes PPKB Pemkot Mojokerto Elys Elisabet.

Adapun 5 sekolah di Kota Mojokerto yang dikukuhkan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menjadi Sekolah Siaga Kependudukan adalah SMAN 1 Kota Mojokerto, SMPN 4 Kota Mojokerto, SMPN 8 Kota Mojokerto, SMPN 1 Kota Mojokerto dan SMKN 1 Kota Mojokerto. *(dit/an/HB)*