Sabtu, 13 Agustus 2022

Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter Terakhir, Gubernur Khofifah Bagikan Bendera Merah Putih

Baca Juga



Kota SURABAYA – (harianbuana.com).
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan jama'ah haji kloter SUB-38 dan membagikan bendera merah putih kepada para jema'ah, Sabtu (13/08/2022) siang,  di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Pada kesempatan ini, kepada 244 jemaah haji yang baru tiba di tanah air tersebut, secara khusus Gubernur Khofifah meminta untuk mengibarkan bendera merah putih di masing-masing rumah jama'ah haji.

"Kita berbagi bendera merah putih dan kepada ketua kloter yang secara simbolis menerima, saya berpesan supaya dikibarkan di kediaman masing-masing", kata Gubernur Jarim Khofifah Indar Parawansa.

Gubernur Khofifah menyampaikan, pembagian bendera merah putih ini adalah bagian dari gerakan nasional membagikan 10 juta bendera. Gubernur Khofifah berharap, semua elemen pun melakukan hal yang sama dari mulai kepala desa, lurah hingga kepala daerah serta masyarakat secara umum.

"Kita juga mengajak agar elemen-elemen instansi vertikal yang bertugas di Jawa Timur juga melakukan hal yang sama", ujar Gubernur Khofifah, penuh harap.




Orang nomor satu di lungkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini menjelaskan, bahwa membagikan bendera merah putih kepada para jama'ah haji merupakan salah-satu bentuk penguatan dalam membangun semangat nasionalisme – religius.

"Kita bangun semaksimal mungkin di negeri ini, bahwa mandat dari sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan yang Maha Esa yang artinya bahwa proses cinta tanah air harus diikuti dengan bagaimana penguatan dari sisi nasionalisme dan religiusitas", jelasnya.

Gubernur perempuan pertama di Provinsi Jawa Timur ini menerangkan, bahwa jema'ah haji yang diberangkatkan dari embarkasi Surabaya berjumlah 16.835 jama'ah haji. Kemudian yang telah kembali pulang ke tanah air melalui 38 kloter ada 16.809 orang jemaah haji.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengungkapkan, ada 23 jama'ah haji embarkasi Surabaya yang wafat saat menjalankan ibadah haji di tanah suci. Sementara 3 orang jemaah haji saat ini tengah sakit. Yang mana, 2 orang diantaranya tengah menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi dan 1 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Surabaya.

"Bagi jemaah yang wafat, kita sampaikan duka cita, inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Kita semua ikut berbela sungkawa, mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah dan semua dimasukkan ke dalam surganya Allah. Dan mereka yang sakit semoga segera diberikan kesembuhan oleh Allah subhanahu wa ta'ala", ungkapnya.




Sejatinya, jama'ah haji kloter 38 ini berjumlah 230 orang. Namun, 5 orang jama'ah haji telah kembali lebih awal dan 1 orang jama'ah haji telah wafat sebelum kembali ke tanah air. 1 orang jama'ah haji tersebut atas nama Sriwati Tilam Sari asal Kota Mojokerto.

Gubernur Khofifah yang juga Ketua PBNU Jatim ini menegaskan, bahwa setiap jama'ah haji embarkasi Surabaya harus kembali ke kediaman dalam keadaan sehat. Oleh sebab itu, ia menginstruksikan semua jama'ah haji wajib swab antigen sebelum kembali pulang.

"Kloter terakhir terkonfirmasi sehat semua. Berdasarkan hasil swab antigen dan swab PCR, semua negatif Covid-19. Sementara secara keseluruhan, dari 38 kloter terkonfirmasi 42 orang swab PCR pisitif Covid-19", tegasnya.

Gubernur Khofifah pun menegaskan, bagi jama'ah yang positif Covid-19, diantarkan oleh Pemprov Jawa Timur ke daerah masing-masing dengan berkordinasi dengan Puskesmas terdekat.

"Saya ingin mastikan, bahwa semua yang pulang kembali ke rumah dalam kondisi sehat. Sehingga, semua jama'ah haji juga akan mendapatkan ketenangan, karena memang mereka sehat dan para hujjaj yang pulang juga dalam keadaan sehat", tegasnya pula.




Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh jama'ah haji kloter 38 ini untuk bersama-sama mendo'akan Jawa Timur dan Indonesia agar selalu bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta bisa menjadi negara yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

"Mudah-mudahan Jawa Timur ini Allah selalu anugerahkan keberkahan, ketenangan,  persatuan dan kesatuan dan  Indonesia menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur", ajaknya.

Di akhir sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan ibadah haji termasuk memberikan pelayanan-pelayanan kepada jama'ah haji. Karena mereka telah berkontribusi banyak dalam pelaksanaan ibadah haji dan pelayanan bagi jama'ah haji.

"Saya menyampaikan terima-kasih kepada tim PPIH yang sudah melakukan tugas dengan sangat baik lintas sektoral dan alhamdulillah... hari ini sudah pada posisi kepulangan terakhir", ucapnya.

Hadir dalam acara ini, Kepala KKP Kelas I Surabaya, Sekretaris PPIH, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jatim, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jatim dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim. *(DI/HB)*