Jumat, 16 September 2022

Jelang Penilaian Kota Sehat Nasional 2022, Tim Verlap Jatim Kunjungi Kota Mojokerto

Baca Juga


Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo saat menyampaikan sambutan kunjungan Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kota Mojokerto, Kamis (15/09/2022) pagi, di Sabha Mandala Madya Kantor Pemerintah Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Sambut penilaian Kota Sehat kategori Swasti Saba Wistara tingkat nasional tahun 2022 mendatang, Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan kunjungan lapangan di beberapa lokasi di Kota Mojokerto yang akan menjadi obyek penilaian.

Tim Verlap Provinsi Jawa Timur yang terdiri dari berbagai unsur itu, yakni Bappeda, Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mojoketo Gaguk Tri Prasetyo, di Sabha Mandala Madya Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Kamis (15/09/2022) pagi.

Penilaian dari Tim Verlap Provinsi Jatim ini sangat penting, dikarenakan terkait dengan penyelenggaraan Kota slSehat di suatu daerah. Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menyebut, kunjungan penilaian Tim Verifikator Provinsi Jawa Timur ini sebagai bagian dari apresiasi.

“Adanya penilaian seperti ini adalah suatu langkah untuk mendapat predikat Kota Sehat. Yang mana, ini merupakan suatu bentuk apresiasi atas segala upaya dan perjuangan pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat dalam rangka pemenuhan dan penyediaan lingkungan sehat bagi masyarakat", terang Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo.


Tim Verifikasi Lapangan (Verlap) Provinsi Jawa Timur (Jatim) saat melakukan kunjungan lapangan di salah-satu lokasi di Kota Mojokerto yang akan menjadi obyek penilaian, Kamis (15/09/2022) pagi.


Sementara itu, Ketua Umum Forum Kota Mojokerto Sehat (FKMS) Supriyadi Karima Saiful menegaskan, bahwa penilaian Tim Verifikasi Lapangan Provinsi Jawa Timur ini bukan sekadar formalitas saja.

 “Apa yang dilakukan ini bukan semata untuk sebuah penilaian. Ini juga menjadi langkah untuk mengetahui bahwa kita telah berproses, kita telah berbenah untuk memberikan layanan kota yang sehat bagi masyarakat", tegas Supriyadi Karima Saiful.

Sementara itu pula, Tim Verlap dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Ahmat mengatakan, Kota Mojokerto sudah memenuhi prasyarat dalam penilaian Kota Sehat kategori Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi.

"Prasyarat dimaksud adalah predikat Kota Mojokerto sebagai Kota ODF (Open Defecation Free). Selanjutnya tinggal meningkatkan dari sejumlah indicator 9 tatanan yang ada dengan nilai minimal 91 % (persen)", kata Ahmat.

Usai sambutan penerimaan yang diwarnai oleh penampilan Pocil dari SDN Blooto 1, Tim Verifikator Provinsi mengunjungi beberapa lokasi dari setiap tatanan. Di antaranya usaha cuci motor dari Posyandu Jiwa dan hasil kerajinan dari karya SLB “B” Pertiwi untuk tatanan sosial sehat.

Kemudian, Kampung Iklim dan Kampung Tertib Lalu Lintas untuk tatanan Perkim dan Rumah Ibadah Sehat, PT. Inti Dragon untuk tatanan kawasan industri dan perkantoran sehat, SMPN 9 untuk tatanan sekolah sehat serta Gubung Wayang dan Taman Pintar Pulorejo untuk tatanan Pariwisata sehat.

Sebagai informasi, Kota Mojokerto sebelumnya sudah pernah meraih 2 (dua) penghargaan, yaitu Swasti Saba Padapa dan Swasti Saba Wiwerda. *(ELK/an/HB)*