Selasa, 14 Mei 2024

Jelang Idul Adha, Pemkot Mojokerto Akan Perketat Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban

Baca Juga


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro didampingi jajaran pejabat DKPP Pemkot Mojokerto saat meninjau kondisi kesehatan hewan di penyembelihan hewan Kota Mojokerto.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Menjelang Idul Adha 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat akan memperketat pemantauan dan pengawasan Kesehatan hewan kurban.

“Untuk pengawasan lalu lintas hewan kan sudah ada aturan yang jelas, tidak harus momen Iduladha. Ketika hewan masuk ke Kota Mojokerto harus ada ijin pemasukan, surat keterangan Kesehatan hewan, begitupun hewan keluar", kata Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, Selasa (14/05/2024).

Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa "Mas Pj" ini menegaskan, pengetatan, pemantauan dan pengawasan kesehatan hewan kurban itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Kembali ditegaskanya, bahwa Pemkot Mojokerto akan memperketat pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban mendekati Idul Adha 2024.

“H-7 Idul Adha, apabila lapak-lapak penjual hewan kurban sudah mulai berdiri, kami akan keliling lakukan pengecekan kesehatan hewan kurbannya", tegas Mas Pj.

Meski Kota Mojokerto Zero Reported Case PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sejak tahun 2022 hingga saat ini, vaksinasi PMK berkelanjutan tetap dilakukan.

“Sebagai upaya preventif, vaksinasi PMK berkelanjutan tetap kita lakukan, sembari kita lakukan edukasi ke peternak lokal terkait kesehatan hewan", tandas Mas Pj.

Meski wabah PMK di Jawa Timur juga telah terkendali, Mas Pj tetap meminta seluruh panitia kurban dan takmir masjid di Kota Mojokerto tetap hati-hati dalam memilih hewan kurban.

“Saat memilih hewan kurban, khususnya mendatangkan dari luar daerah, harus dilengkapi dengan surat Kesehatan hewan", pungkasnya. *(SRT/HB)*