Kamis, 06 Juni 2024

Tancapkan Jejak Sang Proklamator Di Kota Mojokerto, Mas Pj Gunakan Nama Bung Karno Untuk Jalan Balong Cangkring - Rejoto

Baca Juga


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro didampingi Kepala Dinas PUPR Perakim Pemkot Mojokerto Muraji sejumlah jajaran pejabat Pemkot Mojokerto lainnya saat meninjau ruas jalan Balong Cangkring –  Rejoto sepanjang sepanjang 1,7 KM yang akan dinamakan Jl. Ir. Sukarno, Kamis 06 Juni 2024.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro ingin menancapkan jejak sejarah Sang Proklamator Republik Indonesia (RI) Ir. Soekarno di Bumi Mojokerto. Pasalnya, Bung Karno juga memiliki sejarah kuat di Bumi Mojopahit. Yang mana, saat muda, ia pernah menuntut ilmu di Kota Mojokerto.

Tepatnya, yaitu Bung Karno pernah sekolah di SDN Purwotengah atau yang dulunya disebut Holland Inlandsche School (HIS) yang berlokasi di jalan Taman Siswa No. 16 Kota Mojokerto. Soekarno Kecil pernah duduk di bangku SDN Purwotengah pada tahun 1909 hingga 1912.

Untuk menandai jejak Bung Karno inilah, bertepatan pada peringatan Hari Lahir Bung Karno, hari ini (Kamis 06 Juni 2024), Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab dengan sapaan "Mas Pj" tersebut memastikan akan menggunakan nama Ir. Soekarno sebagai nama jalan, tepatnya di ruas jalan Balong Cungkring (BC) – Rejoto, Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon.  

“Kebetulan jalan BC - Rejoto saat ini belum punya nama. Jadi, tepat di momentum bulan Bung Karno ini dan Hari Jadi Kota Mojokerto 20 Juni nanti, kami akan sosialisasikan kepada masyarakat tentang rencana pemberian nama jalan Ir. Soekarno untuk jalan BC – Rejoto", ujar Mas Pj saat meninjau langsung lokasi jalan Balong Cangkring – Rejoto, Kamis (06/06/2024).

Selain belum memiliki nama resmi, penamaan jalan tersebut juga dilatarbelakangi oleh banyaknya aset Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto di sekitar ruas jalan tersebut. Yang mana, infrastruktur jalan sepanjang 1,7 Km ini difokuskan untuk menunjang akses jalur wisata menuju Taman Bahari Mojopahit (TBM).

“Ke depan, pengembangan kota memang diarahkan ke area barat. Hadirnya TBM ini juga akan menjadi potensi besar bagi kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. Sehingga sangat layak jika nama besar Ir. Soekarno ditancapkan di area sini", tegas Mas Pj.

Kepala Dinas PUPR Perakim Pemkot Mojokerto Muraji menandaskan, selama masa sosialisasi ini, Pemkot Mojokerto berharap adanya masukan dari masyarakat. Beragam pendapat, saran dan masukan terhadap usulan penamaan jalan ini nantinya akan menjadi pertimbangan dalam kajian lanjutan. Pasca pengkajian, barulah nama bisa ditetapkan dan dipakai secara resmi.

“Setelah disepakati, akan dimasukkan ke rupabumi/ toponimi. Kita sampaikan ke Biro Bagian Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, kita catatkan. Itu nanti berarti sudah baku", tandas Kepala Dinas PUPR Perakim Muraji, yang turut mendampingi Mas Pj pagi ini.

Sementara itu, Camat Kecamatan Prajurit Kulon Riaji mengungkapkan optimismenya, jika warganya akan mendukung usulan tersebut. “Ini tentu akan menjadi suatu kebanggaan jika diberikan nama tokoh nasional, sesuatu yang luar biasa bagi masyarakat", ujar Camat Kecamatan Prajurit Kulon Riaji yang turut mendampingi kunjungan Mas Pj. *(Disk/HB)*