Kamis, 12 Desember 2024

Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Jelang Nataru, Pj. Wali Kota Mojokerto Turun Ke Pasar

Baca Juga


Pj. Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro bersama Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti, Kajari Kota Mojokerto Bobby Ruswin serta Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo serta sejumlah pejabat Pemkot Mojokerto terkait, saat meninjau secara langsung ke Pasar Tanjung Anyar untuk memastikan ketersedian kebutuhan bahan pokok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kamis 12 Desember 2024 pagi.


Kota MOJOKERTO – (harianbuana.com).
Untuk memastikan ketersedian kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro pagi ini, Kamis 12 Desember 2024, meninjau secara langsung ke Pasar Tanjung Anyar bersama Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Mojokerto Bobby Ruswin serta Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo. 

Disela kunjungannya, Pj. Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa "Mas Pj" ini menuturkan, bahwa dari hasil pantauan kepada beberapa pedagang, harga bahan pokok masih relatif stabil. Jikalau ada kenaikan, itu bukanlah kenaikan harga yang signifikan. 

“Secara umum, harga masih sesuai HET, tidak ada kenaikan yang signifikan. Malah ada beberapa komoditas yang turun, seperti daging ayam ras yang biasanya tiga puluh lima ribu atau tiga puluh enam ribu menjadi tiga puluh dua atau tiga puluh tiga ribu rupiah", tutur Mas Pj, Kamis (12/12/2024), di lokasi.

Lebih lanjut, Mas Pj menambahkan, kenaikan juga terjadi pada komoditas yang memang terjadi karena faktor cuaca. "Sayur ada kenaikan sedikit, karena kondisi memang musim penghujan, jadi gampang busuk, termasuk rawit mulai ada kenaikan sedikit", tambah Mas Pj.  

Ditegaskan Mas Pj, meskipun saat ini harga bahan pangan masih stabil, Pemerintah Kota ?(Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) setempat siap melakukan intervensi jika ada lonjakan harga. 

“Nanti jika harga melambung terlalu tinggi, akan kita intervensi dengan operasi pasar hingga harga dipasaran tetap terkendali", tegas Mas Pj.

Sementara itu, di tengah bencana banjir yang melanda Kota Mojokerto, Mas Pj berharap, pasokan kebutuhan bahan tetap tercukupi, distribusi lancar, karena pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari itu berpengaruh pada laju perekonomian yang ada di daerah.

"Semoga bisa kita pertahankan, karena ketika berbicara Sembako, maka itu berbicara kebutuhan paling dasar yang ada di masyarakat. Lebih-lebih, saat ini kita sedang menghadapi masalah genangan banjir yang ada di 4 kelurahan di Kota Mojokerto. Tapi, kita akan terus melakukan upaya-upaya terbaik untuk mengatasi setiap permasalahan di Kota Mojokerto", pungkasnya. 

Kepala Bulog Mojokerto Muhammad Husin yang turut serta dalam tinjauan pasar pagi ini menegaskan, bahwa stok beras dipastikan aman untuk 8  bulan ke depan. Ditegaskannya pula, bahwa musim hujan tidak berpengaruh terhadap stok yang sudah tersedia di gudang Bulog.

“Terkait stok di pasar, kami gencar melakukan operasi pasar yang bekerja-sama dengan Diskop UKM Perindag. Kami rutin melakukan operasi pasar setiap hari Selasa dan Kamis di Pasar Tanjung serta bekerja-sama Peracangan TPID, sehingga stok aman. Hujan juga tidak berpengaruh terhadap stok, karena kami pastikan di gudang Bulog masih aman. Terkait harga beras medium, masih di bawah HET, dijual diharga 12.000 sedangkan HET di 12.500", tegasnya. (Kom/HB)*