.jpg)
Baca Juga
Kab. JOMBNAG – (harianbuana.com).
Hari Pohon sedunia yang jatuh pada hari Sabtu tanggal 21 Nopember, sejumlah pelajar Kota Jombang yang tergabung dalam Komunitas Rumah Hijau, , pada Minggu-pagi (22/11/2015)memperingatinya dengan menggelar aksi “Razia Paku” yang menancap dibatang-batang pohon lindung yang berada sepanjang jalan kota Jombang. Anggota komunitas ini, menyisir dan mencabuti paku-paku bekas pemasangan reklame yang masih tertancap di pohon.
Aksi melepas paku yang menancap pada batang-batang pohon ini, tak lain bertujuan untuk merawat dan melestarikan keberadaan pohon. Selain itu, juga untuk mengingatkan kembali atas peran penting dan fungsi pohon bagi kehidupan makhluk hidup dimuka bumi.
Tak tanggung-tanggung, bak pemulung saja, dalam menjalankan aksinya, anggota komunitas ini membawa karung plastik seraya berjalan kaki menyusuri sejumlah ruas jalan Kota Jombang. Mulai dari jalan Wahid Hasyim, jalan Dokter Sutomo hingga jalan Jaksa Agung Suprapto.
Disela-sela menjalankan aksinya, salah satu aktivis Komunitas Rumah Hijau pada awak media mengatakan, jika aksi yang dilakukannya untuk mengingatkan pada masyarakat, bahwa betapa pentingnya fungsi pohon sebagai penyerap CO2 maupun gas beracun lainnya.
Dikatakannya juga, bahwa keberadaan pohon akan mampu menghasilkan Oksigen atau O2, yang merupakan salah-satu sumber kehidupan bagi semua makhluk di bumi. Sehingga, sudah sepatutnya manusia ikut menjaga kelestariannya. Dan, bukannya malah merusak dengan menancapkan paku-paku yang justru dapat membuat pohon-pohon rusak lalu kering dan mati.
Komunitas ini berharap, agar pemerintah daerah setempat juga membuat peraturan yang tegas dengan memberi sanksi terhadap mereka yang dengan sengaja merusak dan menancapkan paku di pohon-pohon. *(Fat/DI/Red)*
