Jumat, 27 Mei 2016

Peringati HUT Ke-723, Pemkab Mojokerto Gelar Lomba Dayung Perahu Mojopahit Dan Festival Sego Jagung Sambel Wader

Baca Juga

Assisten Bagian Pemerintahan dan Kesra Setdakab Mojokerto, Akhmad Jazuli saat memberikan komando dimulainya lomba dayung perahu Mojopahit 2016, Jum'at (27/05/2016).

Kab. MOJOKERTO - (harianbuana.com).
   Satu lagi, acara yang disuguhkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto dalam deretan nuansa peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto yang ke-723. Tak kalah meriahnya dengan runutan acara peringatan Hari Jadi yang digelar sebelumnya, lomba dayung perahu Mojopahit yang digelar oleh Pemkab Mojokerto melalui Dinas Pemuda Olah-raga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto pada hari ini, Jum'at (27/05/2016), tampak demikian meriahnya.
   Disaksikan ribuan pasang mata supporter maupun pemirsa lainnya, event yang menjadi agenda tahunan Pemkab Mojokerto ini diselenggarakan disungai Berantas. Yang mana, dalam lomba dayung perahu Mojopahit kali ini, diikuti oleh tak kurang dari 40 grup yang beradu ketangkasan, kekuatan otot dan ketahanan fisik maupun mental.
   Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam event peringatan HUT Kabupaten Mojokerto ke-723 kali ini. Jika tahun 2013 dan 2014 perlombaan ini dilombakan antar Desa se-Kabupaten Mojokerto serta pada 2015 tiap tim bebas merekrut pedayung dari mana saja, namun dalam perlombaan kali ini hanya boleh diikuti oleh peserta dari kalangan siswa setingkat SMA negeri maupun swasta.
   “Kami melihat banyak bibit atlet muda bertalenta yang belum tercover, sehingga lomba dayung tahun ini kita khususkan bagi peserta dari kalangan pelajar tingkat SMA. Perlombaan kita agendakan tiga hari ke depan (red. 27 Mei-29 Mei) yang diikuti oleh 40 peserta. Untuk Festival Sego Jagung Sambel Wader sendiri, diikuti oleh Ibu-ibu Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto", ujar Kepala Disporabudpar Kabupaten Mojokerto, Ustadzi Roiz.

Peserta lomba Dayung Perahu Majapahit saling beradu ketangkasan, kekuatan otot, ketahanan fisik dan mental, Jum'at (27/05/2016).

   Sebelumnya, dalam sambutannya, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi menuturkan, jika event tahunan Lomba Dayung Perahu Majapahit akan menjadi potensi pariwisata baru. "Wilayah kita dilintasi Sungai Brantas yang merupakan sungai terpanjang ke-dua setelah Bengawan Solo. Potensinya sangat luar biasa bagi sektor pariwisata, salah satunya adalah lomba dayung perahu Majapahit yang mendulang sukses selama tiga tahun berturut-turut", tutur Pungkasiadi, Wabup Mojokerto.
   Wabup merasa optimis, jika event-event wisata yang lebih variatif sangat mungkin untuk dimunculkan sebagai salah-satu pendongkrak sektor penyumbang PAD terbesar ini. "Kami yakin, jika event-event wisata digelar lebih variatif, sangat memungkinkan dapat mendongkrak salah-satu sektor penyumbang terbesar PAD", cetus Pung.
   Lebih menariknya lagi, agenda tahunan lomba dayung kali ini juga dibarengi dengan digelarnya Festival Sego Jagung Sambel Wader dan Umbul-Umbul Majapahit. “Tahun ini, juga ditambah Festival Sambel Wader yang jadi pusaka kuliner khas Majapahitan. Nanti mungkin bisa ditambah Festival Layang-Layang Hias. Kita akan gali hal tersebut bersama-sama dengan Disporabudpar", papar Pungkasiadi.
   Usai menyampaikan sambutan, Wabup Pungkasiadi bersama sang istri Yayuk Pungkasiadi memberangkatkan peserta dayung yang ditandai ayunan chequered flag oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto, Akhmad Jazuli. Dan, dilanjutkan dengan melakukan kunjungan kemeja display peserta Festival Sego Jagung Sambil Wader.  *(Yd/DI/Red)*