Baca Juga
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat usai menandatangani MoU, berjabat-tangan dengan Ketua LP Ma'arif NU Jatim Abdul Haris, Selasa (28/06/2016).
Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Tekad Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk mejadikan kawasan Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajurit Kulon menjadi 'Kampung Inggris' melalui program 'Kampung Bahasa' sejak tahun 2014 lalu, menjadi atensi tersendiri bagi Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus. Pengembangan dan inovasi demi suksesnya program itu terus dilakukan oleh Pemkot Mojokerto dalam mewujudkan misi pendidikan tersebut.
Guna mempercepat suksesnya program tersebut, Pemkot Mojokerto bekerja-sama dengan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdatul Ulama Jawa Timur yang ditandai dengan penanda-tanganan Nota Kesepahaman (MoU) program Pengembangan Kampung Bahasa. Dengan disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Subambihanto dan Ketua LP Ma'arif Kota Mojokerto, MoU tersebut ditanda-tangani oleh Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus selaku pihak Pemkot Mojokerto dan Abdul Haris selaku Ketua pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdatul Ulama Jawa Timur, Selasa (28/06/2016), diruang dinas Wali Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat menandatangi MoU antara Pemkot Mojokerto dengan LP Ma'arif NU Jatim, Selasa (28/06/2016).
Sementara itu, yang menjadi objek dalam nota kesepahaman tersebut meliputi pengembangan Kampung Bahasa di bidang pendidikan dan latihan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta bidang-bidang lain yang sesuai dengan kebutuhan relevan untuk pengembangan kedepan.
Dalam kata pembukanya, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menuturkan, bahwa Kampung Bahasa di Pulorejo akan terus dikembangkan hingga tercapainya target yaitu terciptanya warga wilayah Pulorejo mampu berbahasa Inggris secara aktif dan menjadi wisata edukasi. "Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu yaitu dengan menggandeng LP Ma'arif NU. Nantinya LP Ma'arif akan fokus untuk mewujudkan misi ini", tutur Wali Kota Mas'ud Yunus.
Ketua LP Ma'arif NU Jatim Abdul Haris saat menandatangi MoU antara Pemkot dan LP Ma'arif NU Jatim, Selasa (28/06/2016).
Menurut Wali Kota Mas'ud Yunus, kedepan Kelurahan Pulorejo akan menjadi kampung edukasi dan budaya. Yang mana, diwilayah ini juga akan dibangun kampus Perguruan Tinggi Negeri. "Dengan adanya pembangunan di wilayah barat Kota Mojokerto, akan menjadi penyeimbang keramaian yang sudah terbangun di wilayah timur Kota Mojokerto", cetus Mas'ud Yunus.
Dijelaskannya pula, bahwa dengan ramainya seluruh wilayah di Kota Mojokerto akan terwujud pemerataan ekonomi. Dengan meratanya ekonomi maka akan terwujud kesejahteraan dan kemajuan di Kota Mojokerto. "Jika wilayah barat Kota Mojokerto telah berkembang, maka seluruh wilayah Kota Mojokerto akan ramai. Dengan demikian akan terwujud pemerataan ekonomi. Sehingga akan terwujud pula tingkat kesejahteraan dan kemajuan seluruh wilayah Kota Mojokerto", jelas Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus.
*(DI/Red)*