Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat memastikan kesiapan Angkutan Sekolah Gratis.
Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com). Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto mengajukan bantuan penambahan armada ke Kementerian Perhubungan. Hal ini dilakukan, karena tingginya minat dan kebutuhan adanya angkutan sekolah gratis bagi kalangan pelajar di Kota Mojokerto. Armada anyar itu, nantinya selain untuk menambah alokasi per trayek, juga untuk melayani trayek baru. Yang mana, trayek baru itu diproyeksikan untuk wilayah yang selama ini belum tercakup oleh layanan angkutan sekolah gratis bagi para pelajar, padahal dikawasan itu merupakan lingkungan pendidikan. Seperti di wilayah Kelurahan Pulorejo dan Kelurahan Blooto.
Sedangkan, alokasi armada yang lainnya bakal diplot ke trayek yang mengalami muatan lebih atau trayek favorit yang menjadi primadona para pelajar kota. ’’Kita mengajukan bantuan kendaraan roda empat untuk operasional angkutan sekolah gratis ke Kementerian Perhubungan. Jumlah yang kita ajukan sebanyak 10 unit", ungkap Gaguk Tri Prasetyo, kepala Dishubkominfo Kota Mojokerto.
Dijelaskannya, penambahan armada itu sangat memungkinkan. Pasalnya, pihak pemerintah pusat sendiri memberikan arahan dan kesempatan untuk penambahan armada angkutan bagi pemerintah daerah yang membutuhkan. Nantinya, selain memperluas wilayah cakupan angkutan sekolah gratis bagi pelajar juga otomatis menambah daya tampung angkutan itu sendiri. ’’Jumlah bantuan yang diajukan berdasarkan pemetaan dan survei kebutuhan angkutan sekolah gratis di dua wilayah itu", terangnya.
Jika usulan bantuan ke pemerintah pusat itu disetujui, maka kapasitas yang terlayani oleh angkutan sekolah gratis akan semakin besar. Kendati demikian, pihaknya enggan berkoar pasti mendapatkan bantuan itu. ’’Mudah-mudahan disetujui dan sesuai ekspektasi kita. Berapa unit yang direalisasi, juga jenis armadanya, kita belum tahu’’, harapnya.
Sebagaimana diketahui, kini 12 armada angkutan sekolah gratis yang beroperasi di 5 rute dengan dua kali putaran. Tingkat partisipasi pelajar paling besar ditunjukkan pelajar SMPN 2 dan SMPN 5. Kedepan, trayek itu rencananya bakal ditambah armada. Sedangkan trayek sepi peminat akan dievaluasi. Seperti pada kawasan Bypass ke timur.
*(DI/Red)*