Baca Juga
Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Virus HIV/AIDS kini jadi momok bagi warga Kota/Kabupaten Mojokerto. Angka penderita penyakit mematikan di Kota Mojokerto ini, kini meningkat 2 kali lipat dibanding tahun 2015 lalu, yakni mencapai 127 orang. Penyebaran virus penyakit mematikan yang telah menginfeksi ratusan orang inipun kini merata di 18 Kelurahan dari 3 Kecamatan yang ada di Kota Mojokerto. "Sejak tahun 2012 lalu, setiap kelurahan di Kota Mojokerto terdapat penderita HIV/AIDS. Itu karena Kota Mojokerto masuk dalam kategori kota dengan resiko tinggi HIV/AIDS", ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto Ch. Indah Kristina, Kamis (01/12/2016).
Tampil sebagai narasumber dalam seminar Peringatan Hari AIDS Sedunia di Pendopo Balai Kota Pemkot Mojokerto, Indah menyeburkan sejumlah indikator penularan AIDS. "Kota ini terdapat warganya yang mempunyai kecenderungan lelaki suka lelaki, perempuan pekerja seks, perempuan bekerja dengan potensi tertular seperti pekerja salon", sebutnya.
Dalam acara yang digelar Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Mojokerto, dihadapan peserta seminar yang terdiri dari pelbagai elemen masyarakat mulai dari TNI/Polri, gay, pekerja salon sampai Pokmas, Indah membeberkan jumlah penderita HIV/AIDS kini mencapai 127 orang. "Jumlah penderita per 2 Nopember 2016 mencapai 127 orang. Tahun 2015 hanya 79 orang. Pasien yang meninggal dunia sebanyak 10 orang", bebernya.
*(Yd/DI/Red)*