Kamis, 05 Januari 2017

Wali Kota Mojokerto Resmikan Rehab Kantor Dinkes Kota Mojokerto Senilai Rp. 3,2 Miliar

Baca Juga

Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus saat menanda-tangani prasasti peresmian kantor Dinkes Kota Mojokerto, usai di rehab, yang menelan dana APBD Kota Mojokerto TA 2016 senilai Rp. 3,2 miliar, Kamis (05/01/2016)


Kota MOJOKERTO — (harianbuana.com).
Pasca diresmikannya sejumlah prasarana fasilitas kesehatan di Kota Mojokerto, mulai tahun ini, warga Kota Mojokerto akan segera menikmati Layanan Kesehatan Terintegrasi. Terbaru, Kamis (05/01/2016), Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus meresmikan Puskesmas Rawat Inap Blooto, Laboratorium Kesehatan (Lakesda) dan kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto

Kepala Dinkes Pemkot Mojokerto Cristiana Indah Wahyu menjelaskan, dengan diresmikannya Puskemas Rawat Inap ini, masyarakat bisa dimudahkan melalui sistem yang ada. "Puskesmas ini terintegrasi dengan UGD, berikut statusnya sebagai rumah persalinan. Demikian juga dengan Lakesda, jadi satu dengan klinik kesehatan setempat. Demikian juga dengan renovasi kantor Dinkes yang selama ini terkesan rungsep", jelas Indah.

Kepala Dinkes Kota Mojokerto  menambahkan, tahun ini pihaknya telah menambah keikut-sertaan 6.000 warga Kota Mojokerto sebagai peserta BPJS kesehatan. "Kartu 6.000 warga ini telah terintegrasi dengan BPJS", tambahnya.

Dijelaskannya, dengan adanya sistem kesehatan berjejaring, akan mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. "Pasien rawat inap, semisal akan periksa lab tidak perlu datang sendiri ke  lab, karena petugas medis akan melakukannya ke Labkesda sendiri. Sistem pelayanan seperti ini akan mempermudah pelayanan kesehatan kepada masyarakat", aku Indah, sembari menyebutkan sejumlah prestasi Puskesmas dan Labkesda Kota Mojokerto yang terakreditasi A.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus menyatakan, bahwa pihaknya akan berjuang untuk memberi program kesehatan yang layak kepada masyarakat. "Kita memberi layanan kesehatan yang layak dan gratis melalui pencanangan kota ini sebagai kota kesehatan berbasis keluarga", tandasnya.
*(Yd/DI/Red)*