Rabu, 21 Juni 2017

Antisipasi Keamanan Dan Kenyamanan Penumpang, BNNK Mojokerto Test Urine Sopir Bus

Baca Juga

Salah-seorang sopir bus saat menjalani pemeriksaan kesehatan dan urine, Rabu (21/06/2017).

Kota MOJOKERTO - (harianbuana.com).
Dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman serta menjaga keselamatan para penumpang, BNN (Badan Narkotika Nasional) Kota Mojokerto bersama Dishub dan Polresta Mojokerto, kembali menggelar operasi pemeriksaan kesehatan dan melakukan test urine terhadap para sopir bus di terminal Kertajaya Kota Mojokerto, Rabu (21/6/6/2017).

Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi menerangkan, bahwa selama ini pihaknya telah bersinergi dengan Dishub dan Polresta Mojokerto untuk melakukan test urine terhadap para sopir bus. "Hari ini kita lakukan pemeriksaan kesehatan dan test urine terhadap 38 sopir bus antar Kota dalam Provinsi pada khususnya. Alhamdullilah... semua hasilnya negatif. Untuk hasil pemeriksaan kesehatan, tidak ada keluhan pusing maupun hipertensi", terang AKBP Suharsi, Rabu (21/06/2017).

Dijelaskannya, bahwa selain memeriksa kesehatan para sopir bus, petugas juga melajukan pengecekan terhadap sopir bus, petugas pun melakukan pengecekan terhadap sejumlah awak bus. Pasalnya, dalam beberapa kali kecelakaan bus, salah-satu penyebabnya para pengemudi mengonsumsi narkotika maupun obat-obatan lain. "Dalam sejumlah kasus kecelakaan, didapati sopir menggunakan Narkoba jenis sabu dan benzo. Sangat berbahaya jika sopir menggunakan Narkoba", jelas Kepala BNNK Mojokerto, AKB Suharsi.

Menurut Kepala BNNK Mojokerto, mengonsumsi Narkoba akan bisa menimbulkan paranoid atau rasa berani berlebih, sehingga sopir akan cenderung ugal-ugalan saat mengemudi. "Efek dari konsumsi sabu akan menimbukan paranoid dan rasa berani, sehingga supir akan menjadi ugal-ugalan. Sedangkan untuk benso sendiri menimbulkan efek halusinasi. Kita siap dipanggil apabila terjadi kecurigaan jika ada sopir yang dicurigai menggunakan Narkoba," pungkasnya. *(DI/Red)*